Sungguh Miris ! Ajudan Pejabat Daerah Diduga Alergi Bertemu Dengan Wartawan Ada Apa ?

Tasikmalaya, Radar Kriminal Kota Tasikmalaya 8 April 2024 Jam 9 : 30 pagi WIB.Silaturahmi memiliki nilai pahala yang besar. Dengan silaturah...

Tasikmalaya, Radar Kriminal

Kota Tasikmalaya 8 April 2024 Jam 9 : 30 pagi WIB.Silaturahmi memiliki nilai pahala yang besar. Dengan silaturahmi akan dilapangkan rezekinya, serta dipanjangkan umurnya. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambung lah tali silaturahmi. Tapi beda dengan Ajudan pejabat daerah yang satu ini.

" Ungkapan Dari tmen- temen Awak Media, " jelaskan" Ironisnya , diduga Ajudan Sekda enggan menyampaikan Tamu Awak Media. kepada Sekda Ivan Dicksan di Lokasi rumah nya, Padahal Awak Media ingin berkunjung dan bersilaturahmi sekaligus Wawancara kepada Ivan Dicksan, karena beliau sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya.

Memang Sungguh aneh,! Beberapa kali berkunjung ke rumah Ivan Dicksan seorang pucuk pimpinan daerah yang begitu ber populer dan terhormat sebagai pejabat daerah,tapi sayang,! Ajudannya tersebut seolah - tidak mau menyampaikan kepada Ivan Dicksan .

"Ivan Dicksan Sekda, yang sangat berwibawa dan ber bijaksana kepa Masyarakatnya suatu kebanggaan buat kami karena sebagai pucuk pimpinan yang penuh tanggu jawab dalam menata kepemerintahan adil dan bijaksana sopan dan santun juga kepada sesama dan kepada Masyarakat .

Tapi sayang,! Sebagai Ajudan, yang tidak ber Profesional kepada Awak Media / tamu, seolah olah tidak boleh bertemu sang pucuk pimpinan terhormat Ivan Dicksan di tempat singgahnya, buka 1 kali atu 2 kali Awak Media ingin Silaturahmi ke rumahnya, selalu tidak pernah di pertemukan oleh Ajudan nya,kepada Ivan Dicksan sebagai Calon Wali Kota Tasikmalaya periode .2024 Samapi 2029.

"Berkaitan hal tersebut, kami pun ingin benar - benar Support buat Ivan Dicksan sebagai calonnya Wali Kota Tasikmalaya.tapi aneh sebagai Ajudan Ipan Dicksan , seolah olah Ajudan tersebut menghalangi Tamu Atau Awak Media padahal cuman untuk silaturahmi dan sekaligus Wawancara di rumah nya.

 ( Hermawan )