Bertahun-Tahun Luput Dari Perhatian Pemerintah, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Pu kabupaten

Pacitan, RK Perbaikan infrastruktur di Kabupaten Pacitan Jawa timur belum merata. Terutama akses jalan bagi masyarakat di pedalaman. Tak jar...

Pacitan, RK

Perbaikan infrastruktur di Kabupaten Pacitan Jawa timur belum merata. Terutama akses jalan bagi masyarakat di pedalaman. Tak jarang, jadi keluhan masyarakat setiap tahun.

Salah satunya di Jalan dusun Krajan Desa wonosidi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan yang kondisinya semakin memprihatinkan. Jalan PU kabupaten tersebut merupakan akses satu-satunya untuk menopang perekonomian warga 3 dusun khususnya dusun ketro, dusun Dadapan, dusun weru desa ketro.

Sejumlah warga dari dusun Krajan desa wonosidi hari ini terlihat mulai memperbaiki jalan rusak yang bertahun-tahun tak kunjung diperhatikan pemerintah. Padahal, jalan tersebut adalah akses utama bagi masyarakat Desa ketro-wonosidi dan sekitarnya.

Sony salah seorang Koordinator Swadaya Perbaikan Jalan sekaligus Tokoh pemuda Desa ketro menjelaskan, perbaikan jalan atas inisiatif masyarakat yang merasa prihatin dengan kondisi jalan PUPR tersebut. Selain tidak beraspal, diketahui jalan tersebut sudah beberapa kali diberitakan oleh salah satu media tetapi sampai saat ini pihak dari dinas PU masih enggan untuk memperbaiki. 

"Apakah harus menunggu korban jiwa baru akan diperhatikan oleh pemerintah ya mas",Ucap seorang warga.

Minggu(05/5/2024)

Perbaikan jalan ini, kata sony menggunakan dana dari hasil iuran sukarela warga pengguna jalan. Tanpa ada bantuan sedikitpun dari pemerintah baik pemerintah desa atau pemerintah kabupaten pacitan. Dan kegiatan ini jauh dari kepentingan politik atau tidak ada campur baur politik.

Kegiatan ini murni sumbangan dari masyarakat. Sebab, Pemerintah sama sekali tidak ada perhatian. Apalagi memperbaiki,” ungkapnya.

Ia berharap, ke depannya ada perhatian khusus pada akses di pelosok atau pedalaman dan pembangunan tidak hanya difokuskan ke desa-desa yang mempunyai wisata, akan tetapi harus ada pemerataan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten pacitan, Suparlan, belum bisa dikonfirmasi sampai berita ini dirilis. 

(Son yud)