PANDEGLANG, RK Polsek Munjul dan Koramil 01/09 Munjul bersama instansi terkait tengah melakukan pencarian terhadap 1 (satu) orang diduga ten...
PANDEGLANG, RK
Polsek Munjul dan Koramil 01/09 Munjul bersama instansi terkait tengah melakukan pencarian terhadap 1 (satu) orang diduga tenggelam di Sungai Ciliman Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Selasa (11/6/24)
Berdasarkan keterangan personel penjaga piket, Kapolsek Munjul Kompol Iwan Rustiwa mengatakan, pihaknya telah menerima laporan melalui telepon genggam/telepon yang mengabarkan adanya seseorang diduga tenggelam di Sungai Ciliman. pada Selasa. 11 Juni 2024 sekitar pukul 15.58 WIB.
"Tidak menunggu lama setelah personel Polsek Munjul mendapat informasi tersebut langsung meluncur ke TKP untuk mencari keberadaan orang yang di duga tengelam" kata Kapolsek Munjul Kompol Iwan Rustiwa
pada Selasa(11/6/24)
Menurut keterangan Rudovar Dede (27 th) yang melaporkan kepada personel Polsek Munjul korban bernama Figar bin Sobari umur 18 tahun alamat Kampung Cinyawarna Desa Cikayas Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang dengan ciri-ciri tinggi badan ±168, kulit sawo matang, rambut hitam lurus.
Kompol Iwan Rustiwa menambahkan bahwa pencarian sementara dihentikan karena lokasi cukup membahayakan.
"Upaya pencarian Figar bin Sobari korban diduga hilang tengelam di sungai Ciliman dengan cara penyisiran sungai Ciliman oleh personel Polsek Munjul, Koramil 01/09 Munjul, Basarnas Kabupaten Pandeglang, petugas Kampung Siaga Bencana / KSB dan masyarakat sekitar sementara di hentikan Hari Selasa 11 Juni 2024 sekitar Pukul 22.00 WIB dikarnakan lokasi cukup membahayakan dan akan dilanjutkan pencarian esok hari Rabu 12 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Kapolsek Munjul Kompol Iwan Rustiwa
Adapun kronologi kejadian pada hari Senin, Tanggal 10 Juni 2024, sekitar pukul 23.00 wib, FIGAR b SUBARI bersama temannya, EDI mengkonsumsi buah kecubung di Pasar lama Munjul, Desa Munjul, Kec. Munjul. Menurut pengakuan EDI, karena sudah mulai malam mereka rencana pulang ke rumahnya ke Cikayas, karena kondisi FIGAR b SUBARI mabuk parah akibat makan buah kecubung dan tidak bisa naik sepeda motor; kemudian EDI keliling menggunakan sepeda motor mencari dulu temannya disekitaran Munjul untuk membantu, namun tidak ada yang mau.
Kemudian EDI pulang lagi ke tempat semula ketempat FIGAR tadi. Dan sesampainya di lokasi semula FIGAR sudah tidak ada. Setelah beberapa lama EDI mencarinya namun tidak ketemu, kemudian EDI pulang ke Cikayas untuk memberitahukan ke keluarganya sekalian menyerahkan sepeda motor dan handphone milik FIGAR ke orang tuanya
EDI tidak memberitahukan bahwa FIGAR mabuk kecubung dan hilang karena takut dimarahin keluarganya, EDI memberitahukan ke keluarganya bahwa nanti juga siang FIGAR pulang, dan berkata ke orangtuanya bahwa FIGAR nginap di rumah temannya di Munjul.
Karena sampai siang FIGAR tidak pulang, kemudian EDI memberitahukan ke keluarganya bahwa FIGAR hilang waktu malam tadi. Kemudian keluarga mencarinya disekitar Pasar Munjul dan di sepanjang jalan Munjul-Angsana. Setelah berusaha mencari dan tidak ditemukan, kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Munjul Polres Pandeglang.
(YEN)
COMMENTS