Simalungun, Radar Kriminal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) tahun tanam 2024,milik PTPN lV Regional ll Kebun Tanah Itam Ulu (TIU),tepatnya d...
Simalungun, Radar Kriminal
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) tahun tanam 2024,milik PTPN lV Regional ll Kebun Tanah Itam Ulu (TIU),tepatnya diareal dekat perumahan karyawan afdeling l,pada hari sabtu 03/08/2024, sekira pukul 13,03 wib Kecamatan lima puluh, kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (SUMUT),saat jurnalis media ini melaksanakan sosial control,terpantau ratusan tanaman bibit pohon sawit muda yang baru ditanam,banyak yang kering dan mati.
Tanaman kelapa sawit yang sudah ditanam pada lahan memerlukan perawatan dan pemeliharaan terbaik.Hama dan penyakit biasanya mudah menyerang.Pemeliharaan tanaman belum menghasilkan dengan baik sesuai prosedur akan memberikan hasil produksi yang tinggi nantinya.
Penanaman TBM diketahui,dikerjakan oleh salah satu pemenang tender di perusahaan atau sering disebut Vendor (suatu pihak yang peranannya untuk penyedia bahan baku atau bahan mentah,guna memenuhi kebutuhan perusahaan lain).
Namun sangat disayangkan hal tersebut sepertinya belum sepenuhnya dilakukan Management Perkebunan PTPN IV Unit TIU. Perawatan TBM kelapa sawit diareal afdeling l TIU terkesan telah diabaikan,atau kurang nya pengawasan,hingga muncul dugaan,pihak management kebun telah bekerja sama dengan Vendor memangkas biaya perawatan guna keuntungan sepihak.
Padahal, PTPN IV dan Palmco telah menggelontorkan anggaran yang besar untuk perawatan dan pemeliharaan TBM.Hidup segan mati tak mau, peribahasa tersebut dapat diumpamakan dengan keadaan Tanaman Sawit diarea tersebut.
Salah satu nara sumber yang nama nya tidak mau difublikasikan dilokasi,biasa mencari rerumputan didaerah area pinggiran aliran parit atau sungai kecil,guna buat makanan ternak kambing nya,Saat jurnalis media ini menkonfirmasi terkait TBM menyatakan,"biasa saya mencari rumput diareal daerah sini,saya tidak pernah melihat aktifitas karyawan ada disini,atau pun menyiram pohon sawit muda ini bang," Ungkapnya.
Saat jurnalis media ini menkonfirmasi kepada Asisten Personalia Kebun (APK) Tanah ltam Ulu melalui pesan Aplikasi Wahtsapt dinomor 081376xxxxxx,menyatakan,,"Musim kemarau bang,dari Alam!!!!. Ungkapnya.
Diharapkan kepada Direktur Utama,kabag tanaman beserta jajaran Palm Co pusat untuk mengambil tindakan evaluasi kepada para petinggi kebun Tanah Itam Ulu,dikarenakan diduga gagal dalam menjalankan tugas dari pimpinan pusat.
Triono/Kabiro RK.
COMMENTS