Medan-Marelan, Radarkriminal.com Untuk mencari keuntungan yang lebih besar dari hasil penjualan bisnis ilegalnya bermacam cara dilakukan pa...
Medan-Marelan, Radarkriminal.com
Untuk mencari keuntungan yang lebih besar dari hasil penjualan bisnis ilegalnya bermacam cara dilakukan para tengkulak BBM ini hanya untuk mendapatkan BBM jenis solar bersubsidi disetiap SPBU yang ada di wilayah Medan Utara, seperti beberapa jenis mobil maupun truk yang sudah di modifikasi, yakni mobil Box, mobil pribadi, truk tampa bak dan kepala truk tanpa gandengan.
Beberapa jenis mobil yang sudah di modifikasi ini sering melakukan pengisian BBM jenis Solar bersubsidi disetiap SPBU yang menjadi sasarannya, seperti SPBU 14.202.146 Marelan, Jalan Titi Pahlawan Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan Sumatera Utara.
Pantauan Tim Kolaborasi Jurnalis Medan-Belawan (KJM-B) dilapangan di SPBU 14.202.146 Marelan tampak diduga kepala Truk siluman berwarna hijau dan biru sedang melakukan pengisian BBM jenis solar bersubsidi. Ketika di photo kepala truk tersebut tiba-tiba supir tersebut mendadak membawa keluar truknya lalu pergi.
Menurut keterangan dari salah satu pengguna sepeda motor yang tidak mau di cantumkan namanya dan sering mengisi BBM di SPBU tersebut mengatakan, "Setiap saya mengisi BBM di SPBU ini sering melihat truk tanpa ekor berwarna hijau dan biru itu melakukan pengisian BBM jenis Solar bersubsidi di SPBU ini hingga berkali-kali, Selain kepala Truk tanpa ekor itu, beberapa jenis mobil, yakni mobil Box dan mobil pribadi yang sudah di modifikasi juga sering melakukan pengisian BBM jenis Solar di SPBU tersebut," ungkapnya kepada Ketua KJM-B Ivan Hutabarat didampingi oleh Bendahara KJM-B, Jumadi, Rabu 21 Agustus 2024.
Dilokasi yang sama, menurut keterangan Ketua KJM-B, Ivan Hutabarat, mengatakan bahwa kepala Truk tanpa ekor berwarna biru keluar setelah melakukan pengisian BBM jenis Solar bersubsidi di SPBU tersebut, kemudian parkir di pinggir badan jalan raya Marelan yang jaraknya tidak jauh dari SPBU sambil menunggu pengisian BBM selanjutnya,
"Setelah situasi aman dan tidak menimbulkan kecurigaan, selanjutnya Truk berwarna biru tanpa gandengan tersebut kembali masuk ke SPBU tersebut untuk melakukan pengisian BBM jenis Solar bersubsidi selanjutnya hingga Full tengkinya," jelasnya.
"Menurut informasi yang kita terima dilapangan, bahwa kepala Truk tanpa gandengan tersebut diperkirakan sekitar ada Tiga unit ditambah lagi mobil pribadi/Pickup yang sudah di modifikasi untuk melakukan pengisian BBM jenis Solar bersubsidi di SPBU tersebut,
"Kemudian kalau diperkirakan perharinya, tiap satu unit kepala Truk itu bisa pengisian BBM nya mencapai hingga 3-4 kali pengambilan dari SPBU tersebut, ditambah lagi dengan mobil pribadi/box yang sudah di modifikasi," ungkap Ketua KJM-B.
Lanjut Ketua KJM-B, "Oleh sebab itu PT Patra Niaga mengalami kerugian dan diminta untuk segera dilakukan pengecekan dilapangan karena di nilai adanya kecurangan ataupun penyalahgunaan BBM bersubsidi sesuai dengan dalam pasal 55 UU RI Nomor.22 Tahun 2001 tentang Migas," pintak nya.
Ketika hal ini dikonfirmasi Tim KJM-B kepada Manager SPBU 14.202146 sayang tidak dapat ditemui, "Pak Manager sedang tidak berada ditempat Bang, kata salah satu pria bertubuh tinggi kulit hitam itu dari depan pintu kantornya, hingga berita ini diturunkan," tutupnya.
(Jumadi)
COMMENTS