Kuningan, RK Luar Biasa BEJAD, mungkin perkataan ini tepat di tujukan kepada Sekdes Bungur beres Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan. Bukan...
Kuningan, RK
Luar Biasa BEJAD, mungkin perkataan ini tepat di tujukan kepada Sekdes Bungur beres Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan. Bukan nyaemberikan contoh tauladan yang baik pada masyarakat, malah malah diduga menyempat diri masuk kamar seorang janda berinisial Y ditengah malam. Sabtu (13/10/2024) kemarin.
Oknum sekdes tersebut rupanya nggak safar kalau sksi bejatnya masuk rumah wanita yang bukan muhrimnya dimalam hari sudah diintai warga, karena warga yakin oknum Sekdes maduk rumah janda akhirnya warga kompak melalukan penggrebegan.
Kejadian tersebut di benarkan adanya oleh Kadus dusun Satu ,Tatang saat di konfirmasi,Kamis (,17/10/2024,) di kantor bale desa setempat.
"Benar ada kejadian dugaan perselingkuhan itu, saya di datangi pemuda untuk meminta bantuan menggerebeg rumah”Y”jam 23.30 WIB,namun sekdes “tidak ada, akhirnya saya pulang,namun pemuda rupanya sangat yakin bahwa Sekdes ada fi dalam rumah tersebut,bahkan mereka bilang , pokoknya 3 hari 3 malem akan saya tungguin rumah”Y” karna yakin sekdes”S”ada di dalam, dan sekitar jam 3.30 WIB saya di kabarin lagi ,bahwa sekdes sudah di temukan dan betul dari kamar sodara Y (janda status PNS..red)," papar Kadus Tatang
"Ternyata dari sekitar ja sepuluh sampai setengah empat pagi diduga pa ulis ngumpet di kamar sodara Y," tambahnya
Di tempat terpisah Janda berinisial Y yang merupakan PNS aktif saat di konfirmasi, dia tidak bisa mengelak bahwa kejadian tersebut benar adanya.
" Iya kami merasa salah, dia datang diwaktu yang tidak tepat dan dari jalannya juga tidak tepat yaitu lewat jendela." Jelas oknum PNS menjawab pertanyaan wartawan di lembaga sekolah tempat ia mengajar,Kamis (16/10/2024).
Lebih jauh dia menjelaskan dirinya di pinta sejumlah uang oleh ketua K3S Kecamatan dengan dalih untuk kondusifitas atau memback up agar permasalahan ini tidak berkembang.
"Saya sudah menyerahkan uang kepada k3S sebesar Rp 20 juta yang katanya untuk menutup dan membackup masalah ini , tapi kenapa masih ada permasalahan,, dimana tanggungjawabnya " ujar y yang di dampingi kepala sekolah kasih Sukaesih.
Sampai berita ini dimunculkan ketua K3S Kecamatan Cilebak belum bisa di konfirmasi secara langsung terkait untuk apa dan kemana aliran uang sebanyak itu, yang di terima melalui pemindahan rekening atau transfer dari sodara Y ,yang dalih awalnya untuk membackup permasalahan di atas.
Rencananya tim media ini untuk selanjutnya akan konfirmasi ke pihak terkait yaitu pihak dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kuningan dan BPKSDM tentang tanggapannya terkait yang terjadi di Wilayah Desa Bungur beres termasuk yang dilakukan Ketia K3S.
Bersambung ke edisi berikutnya (Fulls)
COMMENTS