Labuhan Batu, Radarkriminal Investigasi lanjutan soal penggunaan DD Sidomulyo,rupanya tim menemukan laporan penggunaan dana yang sangat jang...
Labuhan Batu, Radarkriminal
Investigasi lanjutan soal penggunaan DD Sidomulyo,rupanya tim menemukan laporan penggunaan dana yang sangat janggal.Hal ini terlihat dari Baliho infografis yang dipasang didepan Kantor Desa Sidomulyo.Di Baliho infografis penggunaan Apbdes ditahun 2021 tersebut dituliskan keterangan sebagai berikut.
Sisa lebih Perhitungan Anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp. 75.656.036.22.
Sisa Lebih/(kurang) perhitungan Anggaran, yang berarti tahun berjalan Rp. 90.924.229.22.
Namun anehnya adalah laporan di Baliho Infografis tahun berikutnya, yaitu ditahun 2022 hanya yang dilaporkan cuma sebesar Ro. 90.924.229.22.
Yang menjadi pertanyaan kemana raibnya dana Silpa Rp. 75.656.036.22.
Diberitakan sebelumnya untuk itu sangat diharapkan APIP Labuhan Batu Melalui Inspektorat serta APH(Aparat penegak Hukum)yaitu Kejaksaan Negeri Rantau Prapat ataupun Polres Labuhan Batu melalui unit Tipikornya.Agar supaya memanggil kemudian melakukan pemeriksaan Kades dan Bendahara Desa Sidomulyo yang kesannya sok bersih, tapi jarang mau menjawab konfirmasi awak media.Apalagi mengingat tenggang waktu pengembalian sudah lewat.
Investigasi awak media soal penggunaan Dana Desa Sidomuyo ditahun 2023,tim menemukan adanya kejanggalan soal penggunaan dana untuk gaji dan perawatan mobil Ambulance Desa.Mobil Ambulance yang dikemudikan oleh saudara Dian ini mendapat honor dalam sebulan sebesar Rp. 1.000.000.
Berdasarkan data yang dimiliki awak media serta sumber yang layak dipercaya, Kades dan Bendahara diduga berniat untuk memenuhi kantong pribadi mereka.
Pasalnya ditahun 2023 Kades dan Bendahara menganggarkan dana buat gaji sopir dan perawatan mobil Ambulance sebesar Rp. 36.184.880,Anggaran dana tersebut kalau dikurang gaji sopir yang/bulan Rp. 1000.000.Berarti dalam setahun honor supir menjadi hanya Rp. 12.000.000.Rinciannya anggaran Rp. 36.184.880 dikurang gaji sopir dalam setahun Rp. 12.000.000,jadi sisa untuk perawatan menjadi Rp. 24.784.880.Tapi pakta pelaksanaannya sangat jauh berbeda,diduga laporan dan pengajuan perawatan untuk mobil Ambulance ada yang dipalsukan dan sesuka hati.
Kades dan Bendahara Desa Sidomulyo belum mau menjawab konfirmasi terkait penggunaan Dana Desa ditahun 2023. berulang kali dikonfirmasi melalui Whass App tidak mau membalas,begitu juga saat ketemu dikantornya.
Waktu ketemu dikantornya pun Kades A.Nst belum mau menjelaskan terkait apa yang dikonfirmasi seputaran penggunaan DD ditahun 2023."Kenapa pak Kades nggak mau menjawab WA ku..?.,"Aku males bang, apalagi udah ada bahasa kek gitu, "jawab kades.
"Aku udah kubilang sama perangkatku bang, kerjakan kamu sebaik mungkin jangan sempat bermasalah".Lagian bukan dari sini(Kades) makanku,akupun punya usahanya,"tambahnya lagi dengan antusias senin 2/9/2024.
Pantauan dan konfirmasi dilapangan, ada beberapa hal penggunaan DD Sidomulyo ditahun 2023,terkesan Mark up dan sesuka hati ngabiskan anggarannya. .Contohnya anggaran pengadaan tiang listrik untuk lampu jalan sebesar Rp. 102.983.000.Menurut keterangan perangkat desa tiang listriknya ada sekitar 18 tiang,dan untuk wayar menurut keterangan warga ada dikutip iuran.
Kemudian penggunaan dana untuk perawatan mobil Ambulance,sepertinya sengaja dibesar besarkan hingga mencapai puluhan juta. Padahal menurut Sopir Ambulance nya ditahun 2023 itu untuk perawatan hanya pernah ganti oli dan ban serep aja."Cuman ganti oli ama ban serep aja bang, inilah mungkin mau minta ganti kampas rem"ujar Dian melalui WA senin 2/9/2024.
kemudian ada lagi yang lebih jadi pertanyaan,yaitu anggaran untuk pengadaan baliho APBDes dan Plang 10 program PKK kok bisa mencapai puluhan juta.Menurut keterangan salah satu perangkat Desa plang PKK itu dibuat zaman masih pj.Nazaruddin.Kades dan Bendahara Desa belum mau menjelaskan terkait pengadaan plang PKK ini.
Terkait SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran )Tahun Berkenaan, yaitu selisih antara surplus/defisit anggaran dengan pembiayaan netto. Dalam penyusunan APBDes angka SILPA ini seharusnya sama dengan nol. Artinya bahwa penerimaan pembiayaan harus dapat menutup defisit anggaran yang terjadi.
Ditahun 2021 Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara, mendaoat kucuran Dana Desa dari APBN pusat sebesar Rp. 993.554.000.Dana tersebut sudah terserap ke RKD Sidomulyo. Namun yang terpakai untuk perbelanjaan APBDes ditahun berjalan hanya sekitar kurang lebih Rp. 891.353.345.Berarti ada Surplus/Defisit anggaran kurang lebih sebesar Rp.102.200.655 yang dipertanyakan.
Bendahara Desa Aziz mengatakan,"uang silpa tahun sebelumnya biasanya kami anggarkan kembali ke tahun anggaran depannya bg... masuk menjadi penerimaan pembiayaan DD.. dan dipergunakan sesuai dengan APBDes tahun berjalan"ungkapnya melalui WA saat dikonfirmasi kamis 29/8/2024.
Namun saat ditanya kembali,"kenapa nggak ada laporannya di OM SPAN bg terkait SILPA itu..? Aziz tak mau menjawab lagi.Kemudian ditanya ke Kepala Desa terkait kemana Dana Silpa tersebut,belum nemberikan jawaban sampai berita ini terbit. .(Sorta)
COMMENTS