Deli Ssrdang, Radarkriminal.com Kepala Desa (KADES) Tandem Hilir ll, menggelar musyawarah warga di Aula Kantor Desa Tandem Hilir ll, Kecamat...
Deli Ssrdang, Radarkriminal.com
Kepala Desa (KADES) Tandem Hilir ll, menggelar musyawarah warga di Aula Kantor Desa Tandem Hilir ll, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. terkait permasalahan Usaha Potong Bebek yang di tuding buang limbah ke Parit, ahirnya musyawarah warga mencapai kesepakatan. adapun musyawarah yang diadakan di kantor kepala Desa, warga memintak kepada pemilik usaha agar tidak membuang limbah lagi ke parit, dan memintk agar pagar tempat pengolahan potong bebek di tinggikan, pintak warga.
Hasil musyawarah di aula kantor Desa, antara pemilik usaha dan warga suda mencapai kesepakatan, pemilik usaha potong Bebek, Budianto ahirnya mensetujui permintaan warga, ia akan meninggikan pagar tempat usahanya dan mengolah limbah tersebut.
"Masalah usaha potong bebek saya suda ada kesepakatan dengan warga bang, antara saya dengan warga sekitar suda tidak ada lagi masala, dan saya akan meninggikan pagar tempat usahan ini, dan limbah nya saya olah manjadi pakanan ternak ikan lele, terkait perizinan saya suda ada, izin sertifikasi Halal, izin lingkungan, izin usaha, dan izin yang lainnya," ucap Budianto di kediamannya pada Rabu, 30 Oktober 2024, sambil menunjukan izin usahanya.
"Terkait masala pemberitaan miring yang di terbitkan salah satu Media Onlane mengeni limbah saya berulat itu tidak benar, dan saya memotong bebek/hari sampai 700 ekor itupun tidak benar bang, apa lagi saat ini suda jarang saya motong bebek, dikarnakan kurangnya pasokan bebek" tambah Budianto lagi.
Saat di temui Kepala Desa (KADES) Tandem Hilir ll, M. Efendi Kudadiri, kepada Awak Media di kantornya didampingi Babinsa, Sertu Abdul Rozak, dan Babinkantibmas, menjelaskan, musyawarah ini untuk mendapatkan jalan terbaik, yaitu kesepakatan bersama secara kekuluargaan antara kedua belah pihak, tertulis surat berita acara yang di tandatanganni oleh pemilik usaha dan perwakilan warga Dusun l dan warga Dusun ll, atas nama Andre Syahputra, serta Budianto, selaku pemilik usaha pemotong bebek. Dan terkait kedatangan langsung tim Satpol PP kelokasi pemotongan bebek itu kami tidak mengetahui dan tidak mendapatkan surat pemberitahuan resmi," ujarnya.
Babinsa dan Babinkantibmas Desa Tandem Hilir ll, menambakan melalui Sertu Abdul Rozak, "kami pun langsung gerak cepat menanggapi keluhan warga Dusun l dan Dusun ll secara intens untuk mengundang warga, agar segala aspirasi warga tersampaikan yang dimediasikan di aula balai Desa Tandem Hilir ll ini," ucapnya.
(JMD)
COMMENTS