Medan, Radarkriminal.com Dalam rangka memastikan perayaan Natal berjalan dengan aman dan lancar, Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Kimia, Biologi...
Medan, Radarkriminal.com
Dalam rangka memastikan perayaan Natal berjalan dengan aman dan lancar, Tim Penjinak Bom (Jibom) dan Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Utara melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Medan dan Binjai. Upaya ini menjadi bagian dari langkah antisipasi terhadap potensi ancaman yang dapat mengganggu jalannya ibadah Natal. Rabu (25/12/2024)
Dipimpin oleh Kasubden Jibom AKP Mazmur Sitepu, S.H., unit pertama yang terdiri dari lima personel melakukan sterilisasi di tiga gereja di Kota Medan, yaitu:
• Gereja Katolik Stasi St. Yoseph, Jalan Dr. Mansyur No.75, Medan Selayang.
• Gereja Kristen Protestan Indonesia Jemaat Padang Bulan, Gg. Sehati No.352, Medan Baru.
• GBI Rumah Persembahan, Jalan Letjend Jamin Ginting KM.11,5, Medan Tuntungan.
Unit kedua, dipimpin oleh Wakasubden Jibom AKP David Eka Putra Manihuruk, S.H., dengan enam personel, melaksanakan sterilisasi di dua gereja di Kota Binjai, yaitu:
• Gereja HKBP Binjai, Tanah Tinggi, Binjai Timur.
• Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Pertolongan Abadi, Jalan Soekarno Hatta, Binjai Timur.
Sterilisasi dilakukan dengan sangat serius meliputi seluruh area gereja, mulai dari mimbar, panggung, meja, kursi, alat musik, sound system, lemari, pohon Natal, toilet, tong sampah, taman, hingga area parkir. Setiap sudut diperiksa menggunakan peralatan deteksi modern untuk memastikan tidak ada ancaman yang membahayakan jemaat.
“Kami bekerja maksimal untuk menjamin keamanan umat dalam menjalankan ibadah Natal. Langkah ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ujar AKP Mazmur Sitepu.
Hal senada disampaikan oleh AKP David Eka Putra Manihuruk, yang menambahkan bahwa kerja sama dengan pengurus gereja juga menjadi kunci kelancaran sterilisasi. “Kami bersyukur atas dukungan semua pihak, sehingga proses ini berjalan efektif dan efisien,” katanya.
Sterilisasi ini merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam menciptakan suasana Natal yang aman dan damai. Langkah preventif ini tidak hanya memberikan rasa tenang kepada jemaat, tetapi juga mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat.
Dengan upaya ini, perayaan Natal di Kota Medan dan Binjai diharapkan dapat berlangsung lancar, aman, dan penuh sukacita, mempertegas semangat persatuan di tengah keberagaman masyarakat Sumatera Utara.(Jumadi)
COMMENTS