CIAMIS, RK Warga Babakan Pari, Dusun Kaler, Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kecewa dengan jalan rusak ya...
CIAMIS, RK
Warga Babakan Pari, Dusun Kaler, Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kecewa dengan jalan rusak yang bertahun-tahun tidak diperbaiki.
Warga Karangampel Ciamis memprotes jalan rusak tersebut dengan menanam pohon pisang dan memancing di kubangan air yang berada di tengah jalan. Aksi tersebut kemudian direkam dan diunggah di media sosial hingga viral.
Tarsidi, salah seorang warga setempat mengatakan, aksi protes jalan rusak sengaja diunggah di media sosial lantaran warga sudah sangat kesal.
“Aksi protes dengan dibuat video hingga viral di media sosial akibat warga sudah kesal karena jalan desa tersebut tidak kunjung diperbaiki hingga bertahun-tahun lamanya. Padahal jalan merupakan akses warga untuk kegiatan perekonomian,”Tambahnya.
Menurut Tarsidi, jalan rusak tersebut seharusnya diperbaiki karena merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Desa Karangampel Kecamatan Baregbeg dengan Kecamatan Sukadana.
“Panjang jalan yang rusak mencapai 1,6 meter, sangat penting karena jadi jalur alternatif, sudah selayaknya mendapat perbaikan,”Tambahnya.
Sementara itu dalam rekaman video viral terlihat sejumlah warga sedang memancing di tengah jalan berlubang yang penuh dengan air hujan.
Meski sudah ada sebagian jalan yang ditambal oleh Pemdes setempat, tetapi hampir seluruh bagian jalan rusak.
“Tentunya harus sudah ada perbaikan menyeluruh, dengan anggaran yang memadai,” kata Tarsidi.
Tanggapan Pemerintah Desa Karangampel atas Protes Jalan Rusak dari Warga
Sementara Kepala Desa Karangampel, Asep Yudi, mengatakan ruas jalan Babakan Pari yang jadi jalur alternatif warga berstatus jalan desa. Bahkan perbaikan jalan tersebut sudah masuk skala prioritas. Meskipun statusnya jalan desa, pihaknya meminta bantuan anggaran ke Pemkab Ciamis untuk perbaikan.
“Kita sudah sosialisasi pada warga terkait jalan tersebut dan sudah masuk daftar perbaikan. Tinggal menunggu anggaran turun dan kita harus sabar,” katanya.
Asep pun memaklumi aksi protes warga Desa Karangampel yang menanam daun pisang hingga memancing di jalan rusak tersebut.
“Maklum warga protes, mungkin ada warga yang belum paham mekanisme anggaran perbaikan jalan dari Pemerintah itu gimana. Ada mekanisme dan prosesnya,” jelasnya.
Asep menegaskan, pihaknya akan segera memperbaiki jalan rusak tersebut secara bertahap.
Yan P
COMMENTS