Banten,RK. Tumpukan bahan material di jalan umum untuk proyek pembangunan infrastruktur jalan lingkungan menuju tempat pemakaman umum (TPU) ...
Banten,RK.
Tumpukan bahan material di jalan umum untuk proyek pembangunan infrastruktur jalan lingkungan menuju tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Margahayu Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten mendapat sorotan tajam dari warganya lantaran menutupi akses jalan ke kuburan dan belum diketahui sumber anggaran dan pelaksananya.
"Bahan material paving block untuk proyek pembangunan infrastruktur jalan menuju tempat pemakaman umum di lingkungan RT 02 RW 05 Dusun 2 itu sangat mengganggu pengguna jalan tetapi pihak pemerintah setempat seolah menutup mata dengan membiarkan begitu saja padahal diketahui itu akses jalan yang sangat berguna tatkala ada yang hendak ke TPU seperti ziarah atau hendak melakukan proses penguburan"ungkapnya Rahmat (nama disamarkan) warga Desa Sukadame, Jum'at (4/7/25).
Menurut dia, adanya tumpukan bahan material paving block tersebut sangat mengganggu pengguna jalan dan estetika lingkungan tentu sangat penting untuk segera ditangani lantaran menutupi akses jalan menuju TPU untuk meminimalkan dampak negatif terhadap pengguna jalan.
"Kami belum mengetahui dan tidak bisa memastikan siapa yang salah adanya tumpukan material paving block di akses menuju TPU tersebut lantaran proyek tersebut tidak jelas karena tidak ada papan informasi kegiatannya,"imbuhnya.
Papan informasi kegiatan sangat penting karena sebagai sarana penyebaran informasi, meningkatkan transparansi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang akan berlangsung, peningkatan kesadaran, media edukasi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat serta mempermudah pengawasan oleh masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan.
Deni, S.IP Kepala Seksi (Kasie) Pembangunan Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang mengatakan bahan material paving block yang menutupi akses jalan ke TPU adalah proyek Dana Desa.
"Itu proyek pembangunan yang didanai dari dana desa yang belum dimulai pengerjaannya. Hasil konfirmasi ke pihak pemerintah Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran katanya terkendala pekerja nya belum ada dan diakui memang belum ada papan informasi nya tetapi diketahui bahwa besaran anggaran sekitar Rp 30 jutaan dengan volume 55 x 2 meter" jelas Deni melalui sambungan aplikasi whatsapp.
Sementara Asep Rizal Chudori Kepala Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran saat dikonfirmasi awak media tidak kunjung memberikan klarifikasi atas hak jawabnya atas pengguna anggaran.
(YEN)
COMMENTS