Pekon Way Ngison Gelar Bersih Desa dan Wayangan Semalam Suntuk Peringati Tahun Baru Islam dan HUT Pekon ke-90

PRINGSEWU, RK Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H sekaligus Hari Ulang Tahun Pekon Way Ngison yang ke-90, Pemerinta...

PRINGSEWU, RK

Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H sekaligus Hari Ulang Tahun Pekon Way Ngison yang ke-90, Pemerintah Pekon Way Ngison, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, menggelar serangkaian kegiatan adat dan budaya, Minggu (13/07/2025).

‎Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan acara syukuran dan kenduri bersama sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan keberkahan yang telah diberikan. Acara dilanjutkan malam harinya dengan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk yang menampilkan lakon “Wahyu Ketenteraman” oleh Dalang Ki Kecuk Susilo, seorang dalang kawakan yang cukup dikenal di wilayah Lampung.

‎Kepala Pekon Way Ngison, Hengki, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pelestarian budaya serta sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.

‎> “Kami ingin momentum Tahun Baru Islam ini menjadi sarana refleksi sekaligus merajut kembali nilai-nilai kearifan lokal. Semoga HUT Pekon ke-90 ini menjadi titik tolak bagi kemajuan dan keharmonisan warga,” ujar Hengki.

‎Ia juga berharap generasi muda dapat terus mencintai dan melestarikan tradisi leluhur, seperti pagelaran wayang kulit yang semakin jarang ditampilkan di era modern.

‎> “Harapan kami, anak-anak muda bisa mengenal dan bangga terhadap budaya sendiri. Wayang bukan hanya hiburan, tetapi sarat nilai dan tuntunan hidup,” tambahnya.

‎Acara berlangsung meriah dan penuh antusias. Warga dari berbagai lapisan masyarakat memadati lokasi kegiatan hingga larut malam. Tidak hanya warga setempat, sejumlah pengunjung dari pekon tetangga juga turut hadir menikmati pertunjukan budaya yang jarang digelar ini.

‎Tampak hadir dalam kegiatan tersebut seluruh unsur Forkopimcam Kecamatan Pagelaran, perangkat pekon, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan lainnya. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari aparatur desa serta partisipasi aktif warga yang kompak dalam menyiapkan seluruh rangkaian acara.

‎Dengan semangat kebersamaan dan nuansa religius, Pekon Way Ngison sukses menggelar kegiatan budaya yang tak hanya memperingati hari besar umat Islam, tetapi juga mengukuhkan identitas dan sejarah desa yang telah menginjak usia 90 thn.

Lkm