Proyek DD Desa Buker Diduga Sarat Korupsi, Pj Kades Bungkam Seribu Bahasa!

Sampang, RK Proyek Dana Desa (DD) di Dusun Buker, Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, menjadi sorotan tajam. Pasalnya, proyek ...

Sampang, RK

Proyek Dana Desa (DD) di Dusun Buker, Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, menjadi sorotan tajam. Pasalnya, proyek yang diduga berasal dari DD tahap 1 ini tidak dilengkapi papan nama dan sudah menunjukkan kerusakan, memicu dugaan kuat adanya praktik korupsi.

 

Warga setempat mengungkapkan kekecewaan mereka karena tidak adanya transparansi terkait proyek ini. Tanpa papan nama, mereka tidak mengetahui jenis proyek, besaran anggaran, maupun pihak pelaksana.

 

"Kami tidak tahu ini proyek apa, anggarannya berapa. Tiba-tiba saja ada pembangunan, tapi tanpa informasi yang jelas," ungkap seorang warga Dusun Buker yang enggan disebutkan namanya.

 

Lebih lanjut, warga juga mengeluhkan kualitas proyek yang buruk. Bagian-bagian proyek sudah mulai rusak dan batu-batu bermunculan, padahal proyek tersebut baru saja selesai dikerjakan. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya praktik korupsi dalam proyek tersebut.

 

"Kualitasnya sangat buruk, tidak sebanding dengan anggaran yang seharusnya. Kami menduga ada yang tidak beres dengan proyek ini," tegas warga.

 

Upaya konfirmasi kepada Penjabat (Pj) Kepala Desa Buker melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp tidak membuahkan hasil. Pj Kades tersebut memilih bungkam dan tidak memberikan jawaban apapun terkait proyek yang menjadi sorotan ini.

 

Masyarakat mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap proyek DD di Dusun Buker ini. Mereka berharap, jika terbukti ada tindak pidana korupsi, pelaku harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

 

"Kami meminta pihak kepolisian dan kejaksaan untuk segera turun tangan mengusut tuntas kasus ini. Jangan biarkan uang negara dikorupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," harap warga dengan nada geram.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. Awak media akan terus berupaya mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengawal kasus ini hingga tuntas.(Mat)