Pandeglang, Radar Kriminal- Liburan Lebaran 2020 pada Hari ke 3 menurut pantauan Media di beberapa Destinasi Wisata di Kabupaten Pandeglang ...
Pandeglang, Radar Kriminal-Liburan Lebaran 2020 pada Hari ke 3 menurut pantauan Media di beberapa Destinasi Wisata di Kabupaten Pandeglang terlihat seperti main "Petak Umpet" dari Petugas, salah satunya para pengelola tetap melayani para pengunjung yang sudah terlanjur datang ke Wisata Pantai terbuka di kawasan Wisata Pantai Carita namun tetap dengan mengacu pada Protokorel kesehatan Covig 19 . Yang telah diintruksikan Pemerintah guna memutus penyebaran Virus Covid-19.
Para Pengelola Wisata di Kawasan Wisata Pantai Carita mengeluh dengan keputusan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, yang tarik ulur terkait keputusan buka tutup, Untuk Destinasi Wisata yang di keluarkan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Parawisata Kabupaten Pandeglang.
Berbicara penutupan Destinasi Wisata Ida Lusia menyampaikan, Pengelola Wisata Karang Sari Carita untuk saat ini kita bicara nurani untuk masyarakat pedagang yang sudah lama terpuruk hampir 1 tahun di tambah lagi, saat ini dengan wabah Pandemi Covid-19 . Harapan pedagang harus terkubur kembali dengan keputusan yang di keluarkan Pemerintah melalui surat edaran yang di keluarkan pada tanggal 24/05/20.
"saat ini kita berbicara nurani, kami menjaga pelayanan wisata, di Kabupaten Pandeglang di sisi lain kami juga, sangat miris melihat para pedagang yang sudah belanja untuk persiapan jualan di pantai karena hanya itu mata pencaharian mereka, yang sudah lama terpuruk, sejak 1 tahun lalu, jika kami bicara atau meminta keadilan kok sektor usaha kami yang harus di tutup, sedangkan sektor usaha lain ko di biarkan buka, disaat pandemi seperti ini dimana keadilan pemerintah untuk kami, kami juga sama warga negara yang perlu di bantu hajat hidup kami,"Ungkap Ida Lusia saat dikonfirmasi, Selasa (26/5/20).
Masih dikatakan Lusia, untuk antisipasi pemutusan rantai penyebaran Virus Covit 19 di Lokasi kami pun telah siapkan alat pengukur suhu, semprotan untuk membunuh Virus setiap kendaraan yang masuk kami seterilkan terlebih dahulu, agar tidak membawa virus ke tempat kami yang dikhawatirkan menularkan terhadap pengunjung lain, di samping itu juga kami sediakan alat pencuci tangan di setiap sudut untuk kenyamanan pengunjung, tambah Lusia.
Hal berbeda dikatakan Ade Entano pengelola pantai terbuka Carita milik Perum Perhutani, pihaknya tidak membuka lokasi pantai untuk umum, pihaknya mengikuti aturan Pemerintah Daerah Pandeglang untuk menutup Lokasi Wisata pantai guna memutus mata rantai penyebaran virus covit 19 .
"untuk lokasi kami di Carita Perum Perhutani kami mengikuti aturan Pemerintah dan sekalipun untuk buka kita tidak ada persiapan khusus untuk pencegahan virus Covid-19," paparnya Ade.
Di sisi lain, kami juga prihatin kepada para pedagang yang sudah mempersiapkan dan sudah belanja berharap bisa mengais rejki pada Liburan Lebaran 2020 , Namun apalah daya kita harus mengikuti aturan yang telah di tetapkan Pemerintah Daerah, dengan manut pada Surat edaran yang di keluarkan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, "terangnya.
Sementara itu Kapolsek Carita IPTU Pipih Iwan saat di hubungi awak media mengatakan, "Terkait dengan Surat Edaran yang di keluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pariwisata pihaknya mengaku sudah melakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), melakukan patroli dengan memberikan himbauan pada semua pelaku Usaha Wisata di Carita agar patuh terhadap himbauan Pemerintah untuk tidak melakukan aktifitas membuka Lokasi Wisata di Carita. Hal itu dimaksudkan guna memutus penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Pandeglang,"terangnya.
Masih dikatakan kapolsek Carita, namun terkait tindakan atau sangsi pada pengusaha wisata yang nakal ranahnya bukan pada kami, perlu diketahui ranahnya untuk memberikan sangsi ada di SATPOL PP Dan Dinas Parawisata sedangjan kami sifatnya hanya pada pendampingan saja,"pungkasnya. (Agus).
COMMENTS