Pandeglang Radar kriminal - Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) satu kartu sakti untuk masarakat miskin di gunakan untuk menebus Bantuan pangan ...
Pandeglang Radar kriminal - Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) satu kartu sakti untuk masarakat miskin di gunakan untuk menebus Bantuan pangan sembako program pemerintah, Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun apa jadinya jika kartu KKS BPNT milik sebagian warga Desa Kertamukti Kecamatan Sumur Di duga di ambil Paksa oleh oknum Aparat Desa.
Sakinah (45) Warga Kp Tanjung sari RT 1/ RW 10 Desa kertamukti Kecamatan Sumur mengaku kepada Radar Kriminal. Senin (19/10/2020) Kartu BPNT miliknya di ambil oleh oknum Aparat Desa yang juga sebagi pemilik agen e - waroong, Sakinah mengaku kartunya di ambil kembali oleh oknum Aparat Desa sudah hampir 7 Bulan Dan Ibu Sakinah sejak mendapatkan kartu BPNT baru 1 kali benerima bantuan BPNT setelah itu Kartu BPNT Miliknya Di Ambil Oleh Oknum Aparat Desa.
"kami tidak mengerti dengan Rosid mengambil kembali kartu sembako Bpnt milik saya ketika saya tanyakan ngakunya sudah di kembalikan ke pusat. Tidak hanya kartu milik saya hampir 10 orang warga di kampung ini kartunya di ambil oleh rosid ketua pembagin sembako. Ada juga yang memiliki kartu dua PKH dan Kartu BPNT malah tidak di ambil. ucap Sakinah
Masih di katakan Ibu sakinah dirinya dengan keadan ekonomi keluarga yang serba kekurangan "saya sudah senag tadinya bisa terbantu dengam program Bpnt untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga kami, namun jika seperti ini kami. Kami harus mengadu kemana dengan kondisi kami yang seperti ini. Tambah sakinah
Di temui terpisah Sahani ketua RT setempat membenarkan dengan telah di ambil kembali kartu BPNT oleh Oknum Aparat Desa. Tanpa melalui penjelasan kepada ketua RT setempat, dan Kepada warga Pemegang Hak Kartu tersebut.
"jika alasan atau keterangan dan Penjelasan kartu BPNT di Ambil kembali oleh sodara rosid Saya tidak Paham kesaya pun selaku ketua Rt tidak memberikan keterangan. apapun yang saya tau lebih dari 10 orang warga di wilayah saya kartunya di ambil kembali oleh Rosid selaku Aparat Desa. Ucap Sahani
Masih di Katakan Sahani Pada Radar Kriminal Menambahkan" bahkan tidak hanya milik warga saya yang di amabil namun kartu milik istri saya pun di ambil oleh Rosid. Dan informasi dari warga Rt sebelah juga banyak Yang di ambil. Tambah Sahali
(AGUS)
COMMENTS