Radarkriminal.com | Pekanbaru - Jumat, 23 Oktober 2020, sekira pukul 20.00 WIB Pengendara kendaraan yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta P...
Radarkriminal.com | Pekanbaru - Jumat, 23 Oktober 2020, sekira pukul 20.00 WIB Pengendara kendaraan yang melintas di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru dihebohkan dengan aksi bak drama film action yang diperagakan jajaran Direktorat Narkotik dan Obat obatan terlarang (Dirnarkoba) Polisi daerah (Polda) Riau dalam menghentikan perburuannya.
Berbagai cara diperlihatkan saat menangkap dua orang pria yang ada didalam mobil jenis Opel Blazer warna hitam berplat BM 1306 VW dan sempat membuang tas yang ada didalamnya dan dicurigai sebagai Narkotika Jenis Sabu dengan jumlah besar.
Setelah menempuh jarak yang lumayan jauh, akhirnya mobil pelaku terhenti tepat didepan Showroom Arengka Auto Mall dan kedua pria diketahui berinisial IZZ (55), Perwira berpangkat Kompol dan HW (51) warga Jalan Permata, Perum Villa Permata Indah, Blok E, Nomor 25, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru sukses dibekuk dengan sejumlah luka akibat tertembus timah panas petugas.
Selain kedua pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah Barang Bukti (BB) diantaranya 16 bungkus besar yang berisikan diduga Narkotika jenis Sabu seberat 16 Kg, 2 Tas ransel warna hitam dan coklat, 1 Unit mobil jenis Opel Blazer warna hitam berplat Nopol BM 1306 VW, 2 Hand phone (HP).
Hal tersebut dibenarkan Kapolda Riau, Irjen Pol. Imam Agung Setya Efendi melalui Diresnarkoba, Kombes Pol Victor Siagian, Pada Sabtu (24/10/20). Berawal dari informasi akan adanya transaksi besar Narkoba di Kota Pekanbaru, petugas melakukan penyelidikan. Seperti dikutip dari AktualBersuara.Com.
Usai memastikan ciri ciri kendaraan yang membawa Sabu tersebut, petugas membuntuti dan akhirnya terhenti paksa di depan Showroom mobil Arengka Auto Mall, sehingga Jalan Soekarno-Hatta sontak terjadi kemacetan panjang.
Akibat drama panjang dari penangkapan tersebut, seorang pelaku terkena tembakan dilengan dan punggung dan seorang pelaku lagi mengalami luka sobek dikepala akibat benturan.
Hasil interogasi petugas, keduanya berperan sebagai kurir. Salah seorang pelaku diketahui sebagai anggota Polri Berpangkat Kompol dan berdinas di Ditreskrimum sebagai Kasi Ident.
"Sejumlah BB telah kita amankan dan kedua pelaku kita evakuasi ke RS Bhayangkara guna dilakukan pengobatan," pungkas Victor. ***(Ril / Rk)
COMMENTS