Pandeglang, Radar Kriminal - Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Masa Pandemi Covid 19. Meluncurkan Progr...
Pandeglang, Radar Kriminal - Kementrian Sosial (Kemensos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Masa Pandemi Covid 19. Meluncurkan Program Bantuan Sosial Beras (BSB) Program ini di Desain hanya untuk, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), dan dalam program BSB ini Masing - masing KPM PKH mendapatkan bantuan 15 Kg Beras tiap Bulannya. Namun Pada Bulan ini Bantuan Beras Program BSB Masing - masing KPM mendapatkan 3 Pagu Anggaran Sekaligus, Dari jatah Pagu anggaran Pada Bulan sebelumnya, yaitu bulan Agustus September dan Pagu Bulan Ini Oktober 2020, Masing - masing KPM mendapatkan jatah, 3 karung Beras dengan berat 45 Kg Per/KPM.
Tujuan dari pemerintah meluncurkan Program (BSB) di harapkan agar bisa mengurangi beban kebutuhan pangan KPM PKH selama dalam masa fandemi.
Berdasarkan pantauan Media Radar Nusantara Grop di Desa Pasir Loa Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang, Bantuan Beras dari Program BSB PKH, Yang di bagikan Oleh Pemerintah Desa Setempat, Diterima oleh KPM PKH, Tidak utuh Lagi jadi (Berkurang), Para KPM hanya Mendapatka 2 Karung Beras dengan berat 15 Kg, Harusnya para KPM Mendapatkan 3 karug Beras, Diduga ada pengurangan Pagu anggaran Bantuan BSB Oleh Penerintah Desa Pasir Loa kepada KPM PKH.
Sebut saja Evni (Nama yang di samaran) salah satu KPM Program BSB PKH, Di Desa Pasir Loa. saat di tanya oleh wartawan terkait Pengurangan Jumlah Bantuan Beras, kepada wartawan ibu Epni mengatakan, saat di wawancarai dengan melalui audio visual video singkat, Dirinya mengaku Hanya menerima 2 karug Beras yang masing - masing perkarungnya berukuran 15 Kg. Yang di bagikan oleh Pemerintah Desa Pasir Loa.
"Ngan di bere dua karung ambu mah, duka sakarung dei, mah meren di pasihken kanu sanes, Teu apal ambu mah" ucapan Ambu Efni dalam bahasa sunda (saya hanya di kasih 2 Karung, tidak tau yang 1 karug lagi di berikan kepada siapa saya tidak mengetahuinya) Selasa, 27/10/2020
Untuk mengetahui kebenaran Informasi dari Masyarakat terkait Pengurangan Jatah Bantuan Beras Program BSB PKH. Di wilayah Desa Pasir Loa, Tim
Radar group melakukan penelusuran Penyaluran Bantuan BSB PKH dengan mendatangi Kantor Desa Pasirloa Pada Pukul 13.00 Wib, Sesaat kami tiba di kantor Desa Pasir Loa, Untuk melakukan penelusuran untuk melakukan konfirmasi kepada Pemerintahan Desa Pasir Loa, Di kantor Desa Tidak ada satu pun Perangkat Desa yang memberikan Pelayanan. Kami (Diduga para perangkat desa sudah pulang di Luar Jam kerja) Dan kami pun langsung menuju Rumah Kepala Desa Pasir Loa.
Ditemui di Rumahnya Imron Kepala Desa Pasir loa, Saat di konfirmasi atas dugaan adanya pengurangan jumlah bantuan Program BSB PKH, Imron (Kades) Kepada media Membenarkan Atas Dugan Pengurangan Jumlah Bantuan. BSB
" Ya benar saya akui, Pembagian Bantuan Beras Program BSB PKH, di Desa Kami, hanya kami bagi kan 2 karung beras, kepada KPM PKH, Yang satu karung lagi kami alokasikan untuk masyarakat kami, yang belum terdata mendapatkan Batuan Apa Pun dari Penerintah, terdampak Pandemi Covid - 19. Pengurangan/pembagian Bantuan BSB PKH ini sudah ada kesepakatan bersama dari 112 KPM PKH, Dan mereka Pun Para KPM Sudah Setuju untuk di bagi, Dengan melakukan Penandatangan kesepakatan Bersama, Di samping itu Saya juga sudah "berkoalisi" (ucapan khas, Imron Kades ), dengan Polsek, Kecamatan dan Koramil. Ucap Imron
Masih di katakan Imron (Kades) Desa Pasir loa dengan nada bicara yang sangat tinggi kepada wartawan menambahkan "Aneh ini para media ke Desa Pasirloa mah, ini terus-terusan, padahal Desa lain juga di Kecamatan Sindangresmi, mekanisme Pembagian sembako sama. tapi tidak di ramaikan oleh media Pemberitaan . Tambah Imron
"Kalo seperti ini terus di Desa Saya. pasti ini ada warga saya yang mengadukan. ya ??. Mustahil Bapak-bapak wartawan tau, kondisi di Desa Pasir loa. kalau tidak ada masyarakat saya yang ngomong mah!!! siapa orangnya yang ngomong bilangin ke saya !!!." Tutup Imron.
(Agus/Radar Nusantara Grup)
COMMENTS