Pandeglang, Radar Kriminal - Warga Desa PasirKadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten pandeglang pertanyakan keberadaan Pangkalan resmi Liquefied...
Pandeglang, Radar Kriminal - Warga Desa PasirKadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten pandeglang pertanyakan keberadaan Pangkalan resmi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilo Gram Sudah bertahun - tahun Warga merasa kesulitan saat hendak membeli Tabung gas LPG bersubsidi ukuran 3 Kilo Gram untuk warga miskin, terlebih di masa Pandemi Covid-19.
Duse (60) Sebagai Ketua RT Kp Cimadur Desa Pasirkadu menyampaikan bahwa pangkalan elpiji Gas 3 Kg yang dipertanyakan sebenarnya itu tidak jelas keberadaannya.
"Setahu saya, sejak tahun 2016 hingga tahun 2020, di Kp Cimadur Desa Pasirkadu tidak ada pangkalan elpiji 3 kg Aditya Umbara seperti yang dipertanyakan banyak pihak," ungkapnya Duse ke awak media sesuai surat pernyataan yang ditulisnya, Kamis (15/10/20).
Masih Di katakan Duse, menambahkan Pada Media "saat ini warga sangat mengeluhkan karena tidak adanya pangkalan elpiji yang resmi yang menjual dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) karena yang ada hanya ditingkat pengecer saja yang menjual elpiji dengan harga Rp.25 ribu bahkan terkadang bisa mencapai Rp 35 000 (Tiga puluh Lima Ribu Rupiah) setiap tabungnya. Tambah Duse
Sementara itu Janu (55) Ketua Rukun Warga (RW) Kp Sukajadi Desa Pasirkadu membenarkan keterangan yang disampaikan oleh Duse Ketua RT Kp.Cimadur.
"Memang benar pak, di Kp Cimadur Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi sepengetahuan saya tidak ada pangkalan elpiji 3 kg Aditya Umbara dari PT Anten Surya Saputra," kata Janu.
Di hubungi Terpisah, Wasdi (50) pemilik warung warga Kp Sukajadi RT 05/02 Desa Pasirkadu mengaku dengan tegas bahwa dirinya bukanlah pangkalan atau sub Pangkalan Aditya Umbara.
"Saya hanya pengecer elpiji yang menjual dengan harga Rp.22.000,- hingga Rp.25.000,- pertabung dan ini baru berjalan sekitar 6 bulan. Saya bukanlah pangkalan ataupun sub pangkalan elpiji 3 kg Aditya Umbara," ungkapnya Wasdi.
Dikatakannya lebih lanjut bahwa saya hanya sebagai pengecer saja, sedangkan pasokan LPG nya dikirim oleh beberapa penyuplai seperti dari orang Desa Bojen juga dari Pak Andre asal Panimbang.
"Memang hari ini saya dikirim oleh adiknya Pak Romli Perdana sebanyak 40 tabung dengan harga Rp.17.000,- adapun soal pangkalan elpiji di Desa Pasirkadu setahu saya itu tidak ada," tutupnya. (Agus /Radar Nusantara Grop).
COMMENTS