Lampung Tengah (Radarkriminal.com) Sebuah video yang viral di media sosial (Medsos), terkait oknum Kepala Kampung Harapan Rejo, Kecamatan Se...
Lampung Tengah (Radarkriminal.com)
Sebuah video yang viral di media sosial (Medsos), terkait oknum Kepala Kampung Harapan Rejo, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, yang diduga sengaja mengumpulkan warga, dan perangkat Desa setempat, guna minta untuk mendukung, salah satu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut.2, Musa-Dito, agar dapat dimenangkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, Kamis (19/11/2020).
Bahkan dalam video yang berdurasi 2:15 menit itu, tampak sang Kakam dengan sengaja menjatuhkan nama Bupati petahana, Loekman Djoyosoemarto di hadapan warga yang hadir, yang mengatakan bahwa selama dijabat Bupati, Loekman tidak ada program yang di janjikannya terealisasi, salah satunya terkait pelayanan kepada masyarakat yang di janjikan gratis.
“Dulu waktu beliau baru menjabat, mengatakan akan mengratiskan program layanan kepada masyarakat. Tetapi mana buktinya, semua bohong, jadi saya minta kepada saudara-saudara semua, agar dapat mendukung dan memenangkan bapak Musa-Dito, minimal 80 persen di Kampung kita ini,” ujar sang Kakam dalam video yang beredar tersebut.
Menanggapi hal itu Ketua relawan Basmi, Abdul Razak meminta kepada pihak Bawaslu Lamteng, dapat menindaklanjuti, dan memproses terkait hal itu. Dimana menurutnya bahwa dalam video itu, tampak sang Kakam sengaja memprovokasi warga dan perangkat desa setempat, untuk mendukung Paslon nomor urut.2 Musa-Dito. Bahkan sang Kakam secara terang-terangan rela mempertaruhkan jabatannya sebagai Kakam, apabila hal itu akan ada sanksi dari pihak terkait atas kegiatan yang dilakukannya itu.
“Bahkan dalam video itu, sang Kakam dengan tegas menjelek-jelekkan nama Bupati, Loekman. Dia itukan perangkat desa, yang seharusnya netral dalam Pilkada ini. Untuk itu saya sebagai Ketua relawan Basmi, meminta pihak Bawaslu segera menindaklanjuti hal itu. Itulah fungsi mereka (Bawaslu) sebagai Badan Pengawasan di Pilkada ini,” tegas Razak.( Herman )
COMMENTS