Diskusi Media Dalam Rangka HUT Ke-21 Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Untuk Belanja Iklan Nasional

RADARKRIMINAL.COM - MEDAN, DPD Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar diskusi dengan tema Pembahasan Belan...



RADARKRIMINAL.COM
- MEDAN, DPD Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar diskusi dengan tema Pembahasan Belanja Ranperda Belanja Iklan Nasional untuk Meningkatkan Mutu dan Kesejahteraan Perusahaan Pers Lokal.


Kegiatan yang diadakan dalm rangka HUT ke-21 SPRI dihadiri perwakilan wartawan, pemred, dan pengamat anggaran serta para mahasiswa komunikasi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) sebagai audiens.

Sedangkan narasumber yang hadir antara lain; Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Sumut / Akademisi USU Dr Mirza Nasution, Wartawan Senior AS Atmadi serta Bidang Hukum Polda Sumut AKBP Palmer Napitupulu.


“Belanja Iklan Nasional perlu kita perjuangkan secara bersama, bila ada regulasinya sudah tentu akan meningkatkan PAD,” ungkap Ketua DPD SPRI Sumut Davis Karamoy.


Sementara, Akademisi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Mirza Nasution menganggap pentingnya Peraturan Daerah (Perda) yang belanja belanja iklan nasional bagi daerah. Terutama bagi kehidupan Pers lokal.



 

Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara-Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Provinsi Sumatera Utara ini, menyebutkan bahwa pers harus independen dan tidak intervensi penguasa. 


“Pers itu bebas independen artinya dia (pers) jangan terintervensi negatif terhadap kekuasaan dan penguasa,” jelas Mirza Nasution dalam diskusi media yang digelar di Hotel Grand Antares Medan, Jumat (29/01).


Pengajar Hukum Ketatanegaraan USU ini kembali mempertanyakan kondisi Pers hari ini yang cenderung berpihak.


"Tapi saya ngak tahu hari ini dia (pers) diintervensi siapa? Apakah oleh eksekutif atau legislatif dan notabene siapa legislatif itu? Karena saya lihat banyak juga pemilik pers itu, ya maaf kata, selain pengusaha, ya pimpinan partai politik," tuturnya.


Sebagai salah satu agenda reformasi, kata Mirza, pers yang independen karena merupakan pilar keempat demokrasi.


"Makanya pers dikuatkan. Sebab itu (sudah merupakan) komitmen awal reformasi," imbuhnya.



 

Menyorot ketidaksejahteraan pers di tanah air, Mirza menilai ada yang salah dalam berkonstitusi. Pers merupakan amanat negara melalui kontitusi.


"Atau amanat lain? Ya silahkan pers itu amanat siapa?" tandas Mirza Nasution.


Sedangkan terkait ada unsur monopoli dalam belanja iklan nasional. Lagi-lagi pakar hukum tata negara ini semua tatanan dalam pengaturan oleh tatanan tertib sosial.


"Karena untuk monopoli itu kan tentu sudah tidak demokrasi dan hak-hak orang lain dirampas. Saya pikir ini masalah kepedulian dan terlebih dahulu komitmen (bersama)," jelasnya.


Sementara itu izin rancangan peraturan daerah (Ranperda) Belanja Iklan Nasional, Kasubbid Bantuan Hukum Bidang Hukum Polda Sumu AKBP Ramles Napitupulu dalam uraiannya menyebutkan Polda Sumut pada prinsipnya mendukung gagasan SPRI.


"Bahwa Polda Sumut pada umumnya mendukung wacana penyusunan Ranperda yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kesejahteraan pers lokal," jelas Ramles.


AKBP Ramles menambahkan bahwa dengan adanya Ranperda ini nantinya perusahaan pers lokal dapat lebih mandiri dan profesional sekaligus menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah.


Sedangkan wartawan senior AS Atmadi yang turut hadir dalam diskusi media SPRI Sumut berpensapat bahwa perlunya diskresi oleh Presiden untuk belanja iklan nasional agar berdampak terhadap pers lokal.


"Diskusi ini saya sangat setuju dan kalau memang ada platform (rencana kerja) anaggaran seratus triliun belanja iklan) itu, dan itu segera harus ada diskresinya," tutur wartawan senior yang menggeluti profesi jurnalis pada era orde lama.


Atmadi menyebut pers lokal harus berjuang bersama untuk mendapatkan belanja iklan nasional melalui regulasi.


“Harus ada regulasinya, kita harus dapat (iklan). Dan perlu kita siapkan kedepan setelah adanya regulasi, sangat penting siapakah pers dan wartawan agar bertahan,” jelasnya.


Reporter : Zainal Arifin lase

COMMENTS






Nama

abu dhabi,1,aceh,23,Aceh Barat,2,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,amsterdam,1,anta beranta,1,artikel,2,Asahan,11,badau,3,badung,5,bali,21,banda aceh,1,bandar lampung,3,Bandung,68,bandung barat,5,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,20,bangka selatan,11,bangka tengah,6,banjarmasin,1,banten,3,Banyuasin,2,banyuwangi,145,barito selatan,2,barito utara,3,Bat,2,batam,5,batang,22,batang kuis,1,batu bara,26,bekasi,39,belawan,1,belitung,361,belitung timur,20,beltim,40,bengkalis,3,bengkayang,20,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,11,bojonegoro,3,bolsel,1,Bondowoso,6,boyolali,1,brebes,1,ciamis,4,Cianjur,33,Cikampek,1,cilacap,2,cimahi,3,cirebon,9,Covid-19,14,Daerah,2812,deli serdang,11,Demak,2,denpasar,12,Depok,4,DolokSanggul,1,dumai,1,Ekonomi,1,empanang,1,garut,3,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,7,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,3,Hukum,2,idi rayeuk,1,indonesia,1,indramayu,1,Internasional,1,jakarta,477,jakarta barat,1,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,8,Jawa Tengah,2,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,5,Jepara,4,jombang,5,kab. bandung,6,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kalbar,30,Kalimantan Barat,8,kalimantan timur,1,kalsel,1,Kalteng,1,Kaltim,5,Kampar,2,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,86,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,kendari,1,Kepri,10,ketapang,48,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,7,Kota Pinang,1,kotim,1,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,399,kuningan,1,Labubanbatu,61,Labubanbatu selatan,14,labuhan,1,labuhanbatu,1433,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,110,Labuhanbatu Utara,14,labura,32,labusel,26,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,44,Lampung Barat,1,lampung selatan,1,Lampung tengah,15,Lampung timur,4,lampung utara,1,landak,43,langkat,94,langsa,3,lebak,1,lembak,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,lumajang,1,madiun,1,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,10,Maluku,3,maluku utara,5,malut,7,mamuju,3,manado,3,manggar,2,manokwari,1,mataram,2,Maybrat,1,medan,76,Melawi,53,mempawah,18,menggala kota,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,126,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,1,musi rawas,1,nanga pinoh,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,Ngabang,1,nganjuk,2,Nias,15,Nias Selatan,3,Nias utara,5,NTB,61,Nusa Dua,3,ogan ilir,1,oku selatan,11,pacitan,9,padalarang,1,padang lawas,5,padang sidimpuan,2,palangka raya,4,palas,2,palembang,15,pali,3,paluta,1,pamekasan,1,Pandeglang,77,pangandaran,1,pangkal pinang,31,papua,4,papua barat,2,parapat,1,Pasuruan,2,pati,1,pekalongan,10,pekanbaru,13,Pemalang,2,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,51,pesisir barat,1,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,495,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,1,probolinggo,8,pulau panggung,1,purwakarta,5,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,4,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,2,Rantauprapat,29,Riau,8,rokan hulu,1,rote ndao,1,sambas,14,samosir,3,Sampang,3,sanggau,66,sarawak,1,sekadau,12,sekayam,1,selayar,1,semarang,6,Serang,8,seruyan,1,siak,1,siantar,3,Sibolga,3,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,249,singkawang,42,sinjai,1,sintang,64,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,49,sorong selatan,20,Sosial,14,sragen,1,Suap,1,Subang,10,subulussalam,4,sukabumi,10,sukadana,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,4,sumatera,1,sumbawa barat,3,sumenep,1,sumsel,3,sumut,17,Sungai Ambawang,2,surabaya,42,surakarta,5,tana tidung,1,tana toraja,1,tangerang,3,tangerang selatan,2,tanggamus,28,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung enim,7,tanjung lalang,1,Tanjung Pinang,1,tanjungpandan,4,tasikmalaya,42,Teekini,1,Terkini,9418,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,toba,2,trenggelek,2,tuban,1,tulang bawang,36,tulungagung,18,way kanan,2,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,4,
ltr
item
radarkriminal.com: Diskusi Media Dalam Rangka HUT Ke-21 Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Untuk Belanja Iklan Nasional
Diskusi Media Dalam Rangka HUT Ke-21 Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Untuk Belanja Iklan Nasional
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg01nf2l5uBQtv1vXcrE2VcYYm1xo_Pv1HQ2nRWTGoyuU0nnC2oeH-RGCkoEX-yPe5laHDQ4GqBIVzHUUcFEOB_KO_8dv7fgG1QPrPQhXlnMKw6osrTrC_qtPog_IRsIcyqnxZY8vsQ9kA/s320/IMG-20210131-WA0006.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg01nf2l5uBQtv1vXcrE2VcYYm1xo_Pv1HQ2nRWTGoyuU0nnC2oeH-RGCkoEX-yPe5laHDQ4GqBIVzHUUcFEOB_KO_8dv7fgG1QPrPQhXlnMKw6osrTrC_qtPog_IRsIcyqnxZY8vsQ9kA/s72-c/IMG-20210131-WA0006.jpg
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2021/01/diskusi-media-dalam-rangka-hut-ke-21.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2021/01/diskusi-media-dalam-rangka-hut-ke-21.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy