Pandeglang - Radar kriminal.com Perihatin melihat dugaan penggelapan Uang, "Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) - PKH yang sempat bereda...
Pandeglang - Radar kriminal.com Perihatin melihat dugaan penggelapan Uang, "Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) - PKH yang sempat beredar di pemberitaan dan Vidio di median online lokal Daerah Kabupaten, Pandeglang "Dede jatmika, Selaku Dewan Pembina "Lembaga Investasi Negara ( LIN ) merasa prihatin melihat masyarakat yang merasa di rugikan bahkan diduga pula ada interpensi dari Oknum BPD juga Oknum pendamping PKH Desa, Cikuya Minggu: 21/03/2021
Kejadian berawal dari Print auto buku rekening koran milik beberapa warga KPM - PKH Desa, Cikuya Kecamatan, Sukaresmi Kabupaten, Pandeglang Propinsi, Banten.
Dede jatmika kepada awak media, Saya akan ikut mengawal perkembangan lebih lanjut, Jika dalam waktu dekat ini tidak ada tindakan tegas dan tidak ada upaya pembagian Uang masyarakat yang di duga digelapkan saya akan melaporkan kepada pihak terkait bila perlu kami LIN akan lakukan Aksi di depan kantor Dinas sosial dan juga Polres Pandeglang selaku penegak Hukum.
Masih ungkapnya, Kami akan pastikan bahwa sebagaimana tujuan dan harapan pemerintah pusat Kementrian Sosial Republik Indonesia, Apalagi di masa Pandemi virus Covid-19 / Corona juga tujuan Sebagai berikut.
"Misi besar PKH untuk menurunkan kemiskinan semakin mengemuka mengingat jumlah penduduk miskin Indonesia sampai pada Maret tahun 2016 masih sebesar 10,86% dari total penduduk atau 28,01 juta jiwa (BPS, 2016). Pemerintah telah menetapkan target penurunan kemiskinan menjadi 7-8% pada tahun 2019, sebagaimana tertuang di dalam RPJMN 2015-2019. PKH diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin, menurunkan kesenjangan (gini ratio) seraya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa PKH memberikan dampak terhadap perubahan konsumsi rumah tangga, seperti di beberapa negara pelaksana CCT lainnya. PKH berhasil meningkatkan konsumsi rumah tangga penerima manfaat di Indonesia sebesar 4,8%. Tegasnya.
Tambah pendamping PKH Desa, Cikuya yang akrab di panggil Afrijal saat dihubungi via pesan Aplikasi WhatsApp messenger oleh awak media pada Tanggal 17 Maret 2021 pukul 12:41 Wib,
Begini unkapnya, "Punten saya lagi di lapangan, kang ntar saya ceritakan langsung ke akang secara keseluruhan Nanti malam di tempat Pk Agus munir, Sambil ngopi, Kebenaran saya bantu2 beliau di kantor Hukum nya.
Lantaran sehubungan dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini maka dengan banyaknya juga kegiatan lain tim awak media mencoba untuk komunikasi hanya melalui aplikasi WhatsApp sebagai alat komunikasi guna untuk memberikan hak jawabnya
COMMENTS