Bekasi Radarkriminal.com NASIB tragis dialami almarhumah Sri Hartati, pasien Covid-19 yang meninggal dunia.Sebelum meninggal, warga Perumaha...
Bekasi Radarkriminal.com
NASIB tragis dialami almarhumah Sri Hartati, pasien Covid-19 yang meninggal dunia.Sebelum meninggal, warga Perumahan Griya Kota Bekasi II, Setia Mekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi meminta tolong agar kedua anaknya bisa dievakuasi.Pasalnya, selama menjalani tes swab di rumah sakit swasta, almarhumah masih membawa kedua anaknya.
Di situ Sri sempat mengirim cuplikan video ke media sosial dengan harapan ada masyarakat yang mau mengurus anaknya selama dia menjalani isolasi.“Istri saya sempat mengirim video minta tolong agar anaknya dievakuasi dari rumah sakit, tapi tidak ada yang peduli. Maksudnya, agar anak saya tidak tertular,” kata Cornelis Purba, suami dari Sri Hartati, Jumat (5/3/2021).
Diketahui, Sri Hartati terkena Covid-19 setelah suaminya dinyatakan Positif Covid-19 pada 12 Januari mendatang.Sri Hartati terpapar Covid-19 setelah suaminya Cornelis lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Januari 2021.Kemudian, suaminya diisolasi di salah satu rumah sakit di wilayah Bekasi Timur.
Kemudian, melihat sang suami positif, Sri Hartati ingin memeriksakan kesehatannya, di Puskesmas Sriamur, Tambun Utara. Rupanya, kata dia, kehadiran Sri Hartati untuk meminta tes swab mendapat penolakan.“Saat istri saya datang ke Puskesmas untuk meminta di-swab, istri saya ditolak, padahal dia (almarhumah) sudah bilang suaminya positif covid-19,” katanya, Jumat (5/3/2021).
Kemudian, almarhumah Sri Hartati bersama kedua anaknya memilih datang ke rumah sakit Babelan, Kabupaten Bekasi pada 13 Januari 2021. Di situ Sri dinyatakan positif Covid-19.
Saat itulah Sri langsung membuat video dan diunggah ke jejaring social, dengan harapan ada yang mau mengurus anaknya untuk sementara. Sebab, Sri bersama suami sedang di isolasi.
Akan tetapi, hingga Hartati menghembuskan nafas, kedua anaknya tidak ada yang Mengevakuasi.Sehari kemudian, barulah salah seorang rekan Sri menjemput kedua anaknya.
Tak lama anaknya dievakuasi, Sri menghembuskan nafas terakhirnya karena Covid-19, pada 14 Januari 2021.
Sumber: Pojokbekasi.com
COMMENTS