Suarakan Aspirasi Masyarakat Aktivis Peleton Pemuda Akan Gelar Unras di Kecamatan Cipeucang

PANDEGLANG BANTEN,Radarkriminal.com- Aksi unjuk rasa menyoal permasalahan program pembangunan desa diduga kurang transparan, dan tidak diras...

PANDEGLANG BANTEN,Radarkriminal.com- Aksi unjuk rasa menyoal permasalahan program pembangunan desa diduga kurang transparan, dan tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, akan digelar aktivis dari Peleton Pemuda Pandeglang, di Kantor Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, pada Kamis (08/04/2021) mendatang.

Koordinator Lapangan (Koorlap) Peleton Pemuda Pandeglang, Doris kepada awak media, Rabu (31/03/2021) mengatakan, aksi unras tersebut akan dilakukan sebagai upaya menyampaikan aspirasi masyarakat yang merasa kecewa terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah desa di Wilayah Kecamatan Cipeucang yang diduga tidak transparan kepada masyarakat. 

"Aksi itu bentuk protes atas buruknya penyelenggaraan pemerintahan desa  - desa di Kecamatan Cipeucang," kata Doris

Lebih lanjut dikatakan Doris, hasil temuan dilapangan serta informasi yang diperoleh dari masyarakat banyak permasalahan hukum perihal penyalahgunaan program - program Pemerintahan desa. Seperti Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Penggunaan Dana BUMDES hingga program masyarakat miskin semisal, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Penggunaan DD dan ADD serta Bumdes dan program pengentasan kemiskinan masyarakat itulah yang harus kita sikapi dan penting untuk dikawal. Karena ini menyangkut terhadap keberlangsungan pembangunan desa, daerah dan nasional, serta kesejahteraan bagi masyarakat," terang Doris

Ditempat terpisah, hal senada juga disampaikan Ketua OKK DPP Badak Banten, Samsuni kepada awak media mengaku akan turut berorasi dan siap mengirimkan massa ormas Badak Banten dalam aksi unras mendatang yang digagas Peleton Pemuda Pandeglang tersebut.

"Kami Badak Banten akan ikut unras bersama aktivis peleton dan kami dari Ormas Badak Banten Pandeglang akan menurunkan massa sebagai bentuk kepedulian kami selaku lembaga kontrol sosial mengawal pembangunan daerah terutama program pembangunan desa yang jelas langsung bersentuhan dengan masyarakat," pungkas Samsuni ( Red )