www Radar kriminal.com Kecelakaan kerja diduga terjadi di lahan PT Hari Sawit Jaya (HSJ), dimana salah seorang Buruh Harian Lepas (BHL) yang...
www Radar kriminal.com
Kecelakaan kerja diduga terjadi di lahan PT Hari Sawit Jaya (HSJ), dimana salah seorang Buruh Harian Lepas (BHL) yang sedang mengoperasikan pemanen buah kelapa sawit di blok op 19, mengalami mata sebelah kiri tidak dapat melihat seperti biasa standat, Jumat 19 Maret 2021,pagi sekira pukul 11.00 WIB.
Salah seorang mandor pemanen buah sawit yang ada di,blok op 19(Junaidi) yang bertugas di PT HSJ yang menyuruh memanen di blok op 19, membenarkan kejadian itu. Dan saat kejadian, BHL yang menjadi korban kecelakaan kerja, pada pagi hari itu tidak diketuhui Junaidi yang selaku mandor panen bahwa Muslim ada kejadian cacat kerja yang dialami Muslim,mata sebelah kiri sudah bengkak. Dan muslim disuru juga untuk memanen untuk menyelesaikan kawan pemanen yang belum selesai atau siap agar dapat dibantu oleh Muslim untuk memanen.sementara Muslim sudah mengalami sakit akibat buah sawit jatuh ke,arah mata sebelah kiri.sewaktu mandor menyuruh Muslim untuk memanen untuk membantu kawan pemanen yang di,blok lain Junaidi melihat mata sebelah kiri Muslim seperti timbilan saya lihat ujar,Junaidi yang selaku mandor pemanen.Lsm ketua Bin (Badan investigasi nasional)mendapat laporan dari korban cacat kerja yang sudah 15 tahun pekerja masih BHL.
Diperoleh informasi,oleh ketua LSM Bin (Badan investigasi nasional)Bahwa Muslim pemanen terbaik yang sudah 15 tahun bekerja namun identitas korban cacat kerja Muslim masih BHL yang mengalami mata rabun itu yakni Muslim.dan Samiaty yang selaku Bidan klinik,yang ada di Kns (kebun negeri lama Selatan)membawa korban cacat kerja,Muslim kesalah satu rumah sakit Nur Aini tapi korban kenapa Muslim,yang selaku korban kecelakaan kerja .ternyata Muslim yang sudah mengalami sakit mata sebelah kiri dibawa ke rantau Parapat hanya melihat orang yang Sakino.(sakit nokoh)dan Samiaty yang selaku Bidan klinik Kns turun disigambal pada waktu jam kerja. diduga seorang bidan klinik Kns Samiaty tidak mempedulikan pasien yang sedang mengalami mata yang sakit sehingga sampai rabun.
Ketua LSM Bin (Badan Investigasi Nasional)dan wartawan Radar kriminal kab.labuhabatu, Safril guli, ketika konfirmasi dengan Samiaty bidan klinik Kns mengatakan walapun kamu wartawan atau wartawin saya tidak takut walaupun kamu merekam bahasa saya tidak peduli sebab kamu itu bukan bosku.ujar Samiaty. Namun Muslim sangat keberatan akibat tingkah laku seorang bidan yang sudah lama ditugaskan di klinik hsj(Hari sawit jaya)Kns.
“Benar Bang, tapi tidak tahu dirawat dimana,”sebab surat rujukan dari BPJS harus dibawa kerumah sakit Nur,Aini kenapa saya dibawa kerumah sakit umum rantau Prapat saya terangnya musllim.
Sedangkan pihak perusahaan belum mau memberikan keterangan terkait dugaan seorang bidan klinik di PT hsj. kenapa turun disigambal pada jam kerja pukul 11,00 wib. sementara korban kecelakaan kerja harus dibawa kerumah sakit Nur,Aini.kenapa saya dibawa berobat kerumah sakit umum rantau prapat,ungkap Muslim.kepada wartawan Radar kriminal dan ketua LSM Bin.(Badan investigasi nasional) .
Moris tambuna menager Kns(kebun negeri lama Selatan) PT hari sawit jaya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp,jumat 9April 2021, tidak memberikan jawaban konfirmasi yang dikirimkan wartawan,www Radar kriminal,(RK)meskipun pesan yang dikirim sudah dibaca.
Pada hari yang sama, Humas PT HSJ Glorius Alexander Bangun saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui peristiwa itu. Sebab, saat kejadian dirinya tidak ada menyampaikan kepada saya.Ujar Humas PT hsj
“Saya pastikan dulu kejadiannya. Karena saya kemarin tidak ada impo kepada saya. Nanti saya konfirmasi,” katanya via sms. (Sapril gulo)
COMMENTS