Sibolga RadarKriminal.com - Warga masyarakat pengguna jasa penyeberangan dari Pelabuhan ASP Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli - Nias, ...
Sibolga RadarKriminal.com - Warga masyarakat pengguna jasa penyeberangan dari Pelabuhan ASP Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli - Nias, mendatangi secara beramai-ramai kantor cabang PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) di Jalan SM. Raja Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada hari Kamis 15 April 2021.
Kedatangan warga masyarakat pengguna jasa penyeberangan, ke Kantor Cabang PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Sibolga, di sambut hangat oleh General Manager PT. ASDP Umar Imran Batubara bersama staf.
Dalam pertemuan tersebut, Yuliaro Gulò mewakili warga pengguna jasa penyeberangan, menyampaikan aspirasi serta mempertanyakan, apa yang menjadi kendala tidak beroperasinya KMP. Labuhan Haji untuk melayani jasa penyeberangan, dari Pelabuhan ASP Sibolga - Nias, begitu juga sebaliknya.
"Kami ingin mempertanyakan kepada pihak ASDP Cabang Sibolga, apa yang menjadi alasan dan kendala mengapa KMP Labuhan Haji milik perusaahaan plat merah tersebut, belum juga beroperasi sehingga kami pengguna jasa penyeberangan merasa kecewa,"ujar Yuliaro Gulò.
Yuliaro Gulo sekaligus ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (Himni) Kota Sibolga ini mengatakan, sebelumnya kami mengapresiasi atas kebijakan PT. ASDP Indonesia Ferry yang telah mendatangkan KMP Labuhan Haji, sehingga menambah armada untuk melayani rute penyeberangan Sibolga - Nias.
"Awalnya kami sangat senang dan berterimakasih kepada pihak manajemen PT. ASDP, karena telah menambah armada kapal yang melayani rute penyeberangan Sibolga - Nias, dengan mendatangkan KMP. Labuhan Haji, namun hingga saat ini kapal tersebut belum juga beroperasi,"ucap Yuliaro dengan nada kesal kepada awak media.
Sedana dengan apa yang disampaikan oleh Yuniaro Gulo, salah seorang tokoh masyarakat Nias yang ada di Kota Sibolga Kaminuddin Tafonao mengukapkan agar segera terealisasi," harapnya Kaminudin Tafonao.
Sementara itu, ketika awak media mengkonfirmasikan kepada pihak manajemen PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Sibolga oleh General Manager Umar Imran Batubara mengatakan, saya sangat mengapresiasi kedatangan perwakilan masyarakat penguna jasa penyeberangan dalam rangka menyampaikan aspirasinya kepada pihak ASDP.
Kemudian Umar menjelaskan, alasan dihentikannya pengoperasian KMP. Labuhan Haji melayani penyeberangan dari Pelabuhan ASP Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli - Nias atau sebaliknya adalah tidak diterbitkannya rekomendasi berlayar dari pihak Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
Lanjut Umar, semua administrasinya sudah klir, hanya tinggal rekomendasi izin dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra ulUtara sampai saat ini belum diterbitkan dan kami telah berupaya dan masih terus berkoordinasi sembari bermohon kepada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Utara agar dapat menerbitkan surat rekomendasi izin tersebut.
"Saya harapkan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan untuk sabar kita menunggu dan mari kita doakan sama-sama agar Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Utara bisa segera menerbitkan surat rekomendasi izin berlayar KMP. Labuhan Haji sehingga pelayanan penyeberangan bagi masyarakat dapat lebih maksimal dan terlaksana dengan baik," pungkas General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) Cabang Sibolga Umar Imran Batubara mengakhiri.
Sementara itu, salah seorang aktivis dan organisator muda sekaligus Wakil Ketua I MPC Pemuda Pancasila Kota Sibolga dan Wakil Ketua DPC HIMNI Kota Sibolga Warisuni Warasi menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini.
Lebih lanjut Warasi mengatakan bahwa semestinya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Perhubungan lebih mengutamakan pelayanan kebutuhan publik, terlebih - lebih mengingat Pulau Nias adalah Pulau terluar yang menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan nasional. Warasi mengingatkan bahwa jangan sampai terjadi upaya - upaya monopoli yang dilakukan oleh pihak - pihak tertentu dalam menguasai rute penyeberangan dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli-Nias.
"Saya sangat menyayangkan kejadian ini, apa alasan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara tidak mengeluarkan Rekomendasi Izin Berlayar KMP. Labuhan Haji sementara persyaratan yang lain sudah siap.
Jangan sampai ada upaya - upaya monopoli dari pihak manapun terkait pengelolaan jasa penyeberangan dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli-Nias ataupun sebaliknya. Semua operator kapal memiliki hak yang sama terlebih-lebih dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan," tegas Warasi.
(zainal Arifin lase)
COMMENTS