LABUHANBATU-radarkriminal.com Terkuak! Musyawarah pengutipan uang senilai Rp15.000 untuk penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket s...
LABUHANBATU-radarkriminal.com
Terkuak! Musyawarah pengutipan uang senilai Rp15.000 untuk penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) berupa paket sembako tahun 2020 lalu di Desa Meranti Paham Kec. Panai Hulu ternyata diduga penuh rekayasa.
Pasalnya, masyarakat tidak pernah menerima surat undangan untuk musyarawarah soal pengutipan uang penerimaan paket sembako tersebut. Sementara, Pemerintahan Desa Meranti Paham beralasan bahwa pengutipan uang kepada masyarakat penerima paket sembako terlebih dulu dilakukan musyawarah.
Rojali Nasution, salah satu penerima Bansos paket sembako, warga Dusun II Desa Meranti Paham Kec. Panai Hulu mengaku tidak pernah sekalipun diajak atau diundang musyawarah soal pengutipan uang tersebut.
" Kapan dilakukan musyawarah tentang pengutipan uang penerimaan Bansos paket sembako itu? Hingga sampai saat ini saya tidak pernah ada menghadiri musyawarah tersebut. Saya juga tidak ada menerima pengembalian uang yang dikutip dari desa," ujarnya, Minggu (11/4/2021) dikediamannya.
Hal senada juga diungkapkan Misron, warga Dusun II Desa Meranti Paham Kec. Panai Hulu yang juga penerima Bansos paket sembako. Ia juga merasa heran pemerintah desa mengatakan telah melakukan musyawarah soal pengutipan uang penerimaan Bansos paket sembako tersebut.
Kepala Dusun (Kadus) II Desa Meranti Paham Kec. Panai Hulu Pajarudin saat ditemui, Minggu (11/4/2021) dikediamannya mengatakan sebelum pengutipan uang atas penerimaan Bansos paket sembako terlebih dulu musyawarah dengan masyarakat.
" Tapi aku lupa hari apa juga tanggal berapa musyawarah tersebut. Musyawarah itu hanya dihadiri perwakilan dari masyarakat saja," dalihnya.
Ahmad Suheli Harahap, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Meranti Paham Kec. Panai Hulu, Minggu (11/4/2021) justru tidak mengetahui terkait musyawarah pengutipan uang penerimaan Bansos paket sembakot tersebut. " Kalau tentang musyawarah itu tanya aja langsung ke Ketua BPD pak," sebutnya.
Kepala Desa Meranti Paham Kec. Panai Hulu Sugeng Haryanto saat dihubungi, Minggu (11/4/2021) guna klarifikasi terkait perihal ini belum bersedia memberikan penjelasan. " Kalau mau klarifikasi jumpai saya langsung. Saya tunggu kapan mau datang," jawabnya melalui pesan elektronik WA.(DB)
COMMENTS