MEDAN-radarkriminal.com Dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1442 H, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol RZ Panc...
MEDAN-radarkriminal.com
Dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1442 H, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menjalin silaturahim bersama Tokoh Lintas Agama di Aula Tribrata Mapolda setempat, Sabtu (10/4/2021).
Acara silaturahim itu turut juga dihadiri Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Kanwil Kemenag Sumut, Majelis Ulama Indonesi (MUI) Sumut, BKPRMI Sumut, Walubi, Keuskupan Agung Medan, PD Al Washliyah Sumut, Dai Kamtibmas Sumut, serta tokoh dan pemuka agama lainnya.
Kapoldasu dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemuka agama di Sumtera Utara yang telah hadir dalam acara silaturahim di Mapolda.
" Tentunya, acara silaturahim menyambut Bulan Suci Ramadan 1442 H sekaligus saya memperkenalkan diri sebagai Kapolda Sumut yang baru," katanya.
Panca mengungkapkan, tanpa adanya dukungan dari seluruh pemuka agama, tokoh agama, dan masyarakat tugas Polri khususnya Polda Sumut tidak akan efektif.
Sebab, menurutnya, peran para tokoh agama sangat penting dalam menyampaikan imbauan-imbauan menjaga situasi keamanan karena berada langsung di tengah-tengah jemaah (masyarakat).
" Oleh karena itu saya memohon dukungan dari suluruh pemuka agama, tokoh agama dan masyarakat untuk selalu bekerja sama dalam menciptakan situasi kamtibmas di tanah kelahiran saya, Sumatera Utara, tetap kondusif," harapnya.
Memasuki bulan suci Ramadan, Panca juga menghimbau agar seluruh ulama dapat menyampaikan kepada jemaah untuk selalu mematuhi aturan protokol kesehatan.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengeluarkan peraturan tata cara pelaksanaan Salat Tarawih tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih dalam situasi penyebaran Covid-19.
"Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan buka puasa dan sahur di rumah saja. Imbauan ini disampaikan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, untuk tidak melakukan mudik bersama sebagai upaya memutus mata rantai Virus Corona," pungkasnya.(Dharma Bakti)
COMMENTS