Sidoarjo,Radar Kriminal Calon direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo tinggal 20 nama. Nantinya hanya diambil 4 nama yang mengisi jabatan sebagai ...
Sidoarjo,Radar Kriminal
Calon direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo tinggal 20 nama. Nantinya hanya diambil 4 nama yang mengisi jabatan sebagai direktur di masing-masing bidang termasuk sebagai direktur utama.
Aroma persaingan semakin menyengat terutama dalam proses pengisian jabatan direktur pelayanan di jajaran Direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo.
Hal ini mendapat perhatian khusus dari LSM Java Corruption Watch (JCW) Sidoarjo.
Sigit Imam Basuki,ST Ketua Umum JCW menjelaskan, bahwa yang layak menjadi sorotan publik adalah posisi Direktur Pelayanan di PDAM Sidoarjo kedepan.
"Walaupun memang tidak ada peraturan yang membatasi dan siapapun boleh mendaftar sebagai calon direksi PDAM, namun dalam memutuskan yang pantas duduk sebagai direksi, janganlah mengorbankan hak konsumen atas pelayanan yang baik dari PDAM" Ucapnya.
Perlu diketahui saat ini proses seleksi telah memasuki tahap fit and proper test dan untuk tahap ini menunggu waktu dan kesempatan Bupati untuk melaksanakannya.
Dan untuk calon direktur pelayanan ada 5 orang antara lain, Agus Widiyarta, Bambang Ribut, Fatihul Faizun, Khairil Anwar dan Supriyono.
Ada yang menarik perhatian publik yaitu 2 nama dari 5 nama tersebut antara lain Fatihul Faizun dan Supriyono, perlu diketahui 2 nama tersebut adalah para tim sukses dalam perhelatan Pemilihan Bupati Sidoarjo yang lalu dan keduanya dari calon bupati yang berbeda.
"Karena sekarang sudah masuk ranah Bupati, disinilah profesionalitas Bupati di pertaruhkan dan janganlah jabatan direksi di PDAM Sidoarjo ini menjadi ajang Politik balas budi dari penguasa di Sidoarjo" tambah Sigit.
Berdasarkan Perda No.15 Thn 2011 Bab VIII/ pasal 52 menyebutkan bahwa 30% dari laba PDAM masuk ke PAD Kabupaten Sidoarjo dan 25% masuk ke Anggaran Belanja Daerah. Itu artinya masih ada sekitar 45% yang menjadi simpanan mengendap dalam tubuh PDAM.
"Senilai itu yang masih mengendap kalau tidak di imbangi dengan pelayanan yang baik kepada konsumen tentunya akan terus menjadi catatan buruk bagi PDAM ke depan" ucapnya.
Dilihat dari urgensinya untuk perbaikan di tubuh PDAM Sidoarjo, sudah sejatinya Direktur Pelayanan PDAM diisi oleh pejabat yang berkempoten di bidangnya dan bersertifikasi bidang pengolahan air dari PERPAMSI (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) serta berintegritas tinggi dan berpengalaman.
"Lembaga Pemantau Korupsi indonesia JCW siap melakukan pengawalan proses rekrutmen Direksi PDAM ini sampai akhir nanti" tambah Sigit kepada awak media. (cdr)
COMMENTS