DLH LABUHANBATU BERHARAP BANTUAN PUSAT DAN DAERAH ADA PENGADAAN EXCAVATOR , TIDAK LAGI MENYEWA MILIK SWASTA. LABUHANBATU,radarkriminal.com ...
DLH LABUHANBATU BERHARAP BANTUAN PUSAT DAN DAERAH ADA PENGADAAN EXCAVATOR , TIDAK LAGI MENYEWA MILIK SWASTA.
LABUHANBATU,radarkriminal.com
Masyarakat setempat komplin dan pertanyakan DLH Labuhanbatu, kenapa Sampah ada banyak menumpuk di dalam bak mobil dam truk hingga berhari lamanya tidak di buang ke lokasi TPA ( Tempat Pembuangan Akhir) Hal itu menjadi sumber dan di pertanyakan oleh Wartawan Radarkriminal.com di ruang kerjanya pada Kamis (17/6) pagi mengatakan,
"Benar ada banyak mobil Dam Truk pengangkut sampah yang masih berada di bak nya, hingga berhari lamanya belum bisa kita buang ke lokasi TPA , Hal itu dikarenakan, sudah banyaknya Tumpukan sampah di jalan masuk menuju TPA hingga perlu di Sorong atau ratakan dengan menggunakan alat berat seperti Excavator , tapi kita belum dapat alat beratnya sehingga kita masih terus mencari dengan cara menyewa alat berat milik swasta dengan harga terbilang mahal di banding alat berat milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang di gunakan Dinas PUPR di Worshop jelas itu ada perdanya dan bisa menjadi Masukan tuk PAD lo , sayang nya alat berat Excavator atau Beko tampak tidak ada di situ, gimana kita bisa menyewanya, cetus dia nada kesal.
Semetara Anggaran yang ada untuk menyewa alat berat itu hanya bekisar Rp : 34 juta saja, namun hingga ini DLH Labuhanbatu sudah mengeluarkan uang untuk menyewa alat berat itu sudah 5 kali kalo di hitung sudah mencapai Rp : 52 jutaan dana kita keluar untuk menyewa alat berat milik swasta." Saya heran kenapa Alat berat milik Pemkab Labuhanbatu di peruntukan Oleh Dinas PUPR di Worshop Koq gak ada ya ? Ungkap Naarullah heran,
Padahal kalo saya menyewa alat berat seperti Beko atau Doshere milik Dinas PUPR yang berada di Worshop kan jelas dapat menambah PAD Daerah Labuhanbatu kan, Makanya la saya sewa alat berat milik swasta walaupun mahal harganya biar Sampah dapat teratasi di lokasi TPA.
Di tanya berapa luas lokasi keseluruhan TPA yang ada saat ini, Jawab Naarullah, keseluruhannya ada seluas lebih kurang 1,6 Hektar Lokasi TPA yang kita pakai saat ini, dan mungkin dalam waktu sepuluh tahun kedepan TPA tersebut masih dapat di pakai, hanya saja DLH Labuhanbatu saat ini terkendala kerja karena disebakan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kab Labuhanbatu belum memiliki Alat berat sendiri seperti Excavator, pada hal alat berat ini sangat di perlukan sekali untuk kelancaran dalam penanggulangan tumpukan sampah di lokasi TPA, makanya la Sampah saat ini masih belum bisa kita buang ket TPA (tempat Pembuangan Akhir) Tandasnya,
Ia berharap Sampai saat ini Ada perhatian juga bantuan dari Pusat atau Daerah untuk Pengadaan Alat berat Seperti Excavator di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Labuhanbatu ", Pinta Nasrullah Berharap.
Di tanya, apakah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labuhanbatu sudah mengajukan Surat permohonanm Pengadaan Pembelian satu unit Alat berat seperti Excavator .
Kembali di katakan nya lagi bahwa ia (Nasrullah - Red) sudah mengajukan Surat permohonan Usulan untuk itu ke. Bupati Labuhanbatu sebelumnya, namun surat itu apakah sudah di tanda tangani Bupati apa belum saya tidak tau.
" Sudah kita ajukan Surat permohonan pembelian Alat berat milik DLH kabupaten Labuhanbatu sendiri , apakah itu nantinya bersumber dari dana pusat atau daerah yang pastinya saya belum tau dan saya hanya bisa berusaha untuk pengajuan nya ,
" kalo penambahan armada Dam truk angkutan sampah saya dengar ada penambahan berjumlah 2 unit saja karena Mobil Dam Truk yang kita miliki masih banyak tahun rendah sehingga kerap kali asal rutin berjalan sering rusak, kalo sudah rusak gimana mobil Dam truk nya lancar mengangkut sampah di Rantau Prapat kabupaten Labuhanbatu ini,' Tutup nya. (Dody)
COMMENTS