Labuhanbatu selatan,Radarkriminal.com Disaat pandemi Covid-19 sedang melanda dunia, tidak hanya berdampak pada sektor pertanian, tetapi juga...
Labuhanbatu selatan,Radarkriminal.com
Disaat pandemi Covid-19 sedang melanda dunia, tidak hanya berdampak pada sektor pertanian, tetapi juga disektor sosial ekonomi. Dimensi sosial dan ekonomi masyarakat sangat berhubungan erat dengan ketahanan pangan".
Demikian pidato Pj. Bupati Labuhanbatu Selatan Alfi Syahriza, ST, M.Eng, SC yang dibacakan oleh Pj. Sekda Drs. H. Fuadi, MAP pada Apel Gabungan, Senin (7/6) di halaman kantor bupati Labuhanbatu Selatan.
"Roda pertanian harus terus bergerak untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Apalagi di masa pendemi ini, kita merasakan sangat butuh pangan sehat, pangan cukup, gizi seimbang dan menyehatkan. Untuk itu peningkatan produksi menjadi sebuah kewajiban dalam menghadapi tuntutan kehidupan baru, " lanjut Pj. Bupati.
Dijelaskan, Anggaran refocusing APBN TA 2020 Bidang Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Selatan diberikan kepada petani melalui kelompok tani dan di 5 (lima) kecamatan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan berupa bantuan benih sayuran. Masing-masing seluas 5 Ha di kecamatan Torgamba, Kotapinang, Sungai Kanan, dan Silangkitang.
Bantuan benih bawang merah seluas 3 Ha di kecamatan Kotapinang, Torgamba, dan Sungai Kanan.
"Sampai dengan bulan april 2021 tercatat proritas hasil panen untuk dua komoditi bahan pokok tersebut adalah sebanyak 8.5 Ton/Ha untuk tanaman cabe dan 10 Ton/Ha untuk tanaman bawang merah. Dengan hasil yang diperoleh selama ini, bawang merah mulai menjadi primadona di kalangan petani di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan di harapkan Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk beberapa tahun kedepan bisa menjadi sektor produksi tanaman bawang merah." Ujar Pj. Bupati.
(masaeli zai)
COMMENTS