Denpasar Bali,Radar Kriminal Peristiwa pembunuhan terjadi di simpang Jalan Subur – Jalan Kalimutu, Tegal Harum, Denpasar, Bali, Jumat 23 J...
Denpasar Bali,Radar Kriminal
Peristiwa pembunuhan terjadi di simpang Jalan Subur – Jalan Kalimutu, Tegal Harum, Denpasar, Bali, Jumat 23 Juli 2021.
Informasi diperoleh dari video, peristiwa ini sempat viral di sejumlah media sosial. Dalam video yang beredar korban tergeletak bersimbah darah di jalan raya.
Aksi pembacokan dipicu perang antara dua anggota ormas terlibat dengan belasan anggota kelompok Mata Elang yang selama ini dikenal sebagai tukang tarik motor yang kreditnya macet.
Informasi yang dihimpun mengatakan kronologis awal bermula peristiwa tragis berdarah itu saat dua anggota ormas mendatangi Mata Elang di Jalan Gunung Patuha, Denpasar.
Setiba di lokasi, dua anggota ormas termasuk salah satunya korban langsung menanyakan unit motor yang sempat ditarik anggota Mata Elang. Selanjutnya terlibat cekcok adu mulut hingga salah satu anggota ormas ini memukul anggota Mata Elang bernama Joe.
Bahkan salah satu anggota ormas ini seperti akan mencabut pisau dari balik bajunya. Sementara satu orang anggota ormas lainnya memecahkan kaca markas Mata Elang.
Tidak terima dengan hal itu sekitar tujuh orang anggota Mata Elang bersama teman-temannya melakukan perlawanan hingga kedua anggota ormas ini lari ke Jalan Gunung Rinjani untuk menyelamatkan diri.
Tiba-tiba tak disangka-sangka keributan tersebut membuat anggota kelompok Mata Elang lainnya yang sedang duduk di warung ikut mengejar kedua anggota ormas ini dengan menggunakan sajam dan batu.
Hingga akhirnya Budiarsa ditemukan di Jalan Subur. Pria itu lalu diserang dengan senjata tajam hingga akhirnya tumbang bersimbah darah di tengah jalan. “Tadi masih sempat minta tolong. Tapi karena warga juga takut akhirnya tewas di lokasi. Tangannya putus,” ujar salah seorang warga yang berada di lokasi kepada wartawan.
Akibatnya, anggota ormas disebut-sebut bernama Gede Budiarsa (24) asal Kubutambahan, Buleleng tewas ditebas sekitar pukul 15.00 Wita.
Sementara itu, anggota Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar tidak butuh waktu lama langsung membekuk beberapa anggota kelompok Mata Elang yang diduga pelaku penebasan anggota ormas itu.
“Sudah ada yang diamankan di Polsek Denpasar. Untuk pelaku utama penebasan masih diburu,” ujar salah satu petugas kepolisian di lokasi kejadian.
Kelima terduga pelaku langsung diamankan ke Polsek Denpasar Barat untuk dimintai keterangan. Para pelaku penebasan ini diamankan anggota Polsek Denpasar Barat di markas Mata Elang pimpinan Beni di Jalan Gunung Patuha, Denpasar Barat.
Salah satu yang diamankan bernama Joe yang terlibat keributan pertama kali dengan korban. Saat diintrogasi, Joe mengaku awalnya didatangi kedua anggota ormas yang menanyakan unit motor yang baru ditarik. “Waktu itu saya bilang kalau tidak ada uang bayar dikembalikan saja motornya,” ujar Joe.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian yang menangani kasus ini.
(Red/Yuni)
COMMENTS