“ILEGAL FISHING DAN NASIB NELAYAN LOKAL MALUKU UTARA”

Malut,Radar Kriminal Maluku Utara memiliki luas wilayah 78 persen adalah wilayah perairan, dan berada di 4 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WP...


Malut,Radar Kriminal

Maluku Utara memiliki luas wilayah 78 persen adalah wilayah perairan, dan berada di 4 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Indonesia, dengan luas tersebut sangat berpotensi terjadi kegiatan illegal fishing yang akhir-akhir ini marak tejadi di wilayah perairan Halmahera dan sekitarnya. hal ini mendapat sorotan dari Dewan Pembina Lembaga Pengembangan Pesisir dan Kepulauan (LP2K) Maluku Utara, Iwan Hi. Kader, M.Si. “Illegal fishing yang terjadi di perairan Halmahera dan sekitarnya, sangat merugikan daerah dan lebih khusus lagi masyarakat lokal yang berprofesi sebagai nelayan”. Ujarnya. hal ini terlihat dengan tertangkapnya beberapa kapal yang berasal dari bitung yang tidak memiliki dokumen penangkapan ikan yang lengkap dan beroperasi di wilayah perairan Maluku utara. “perlu kita ketahui bersama bahwa perairan Halmahera dan sekitarnya sementara ini menjadi Primadona baik oleh nelayan dari daerah tetangga maupun nelayan asing yang kapasitas kapalnya sudah cukup modern dan canggih” ujar Akademisi Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Khairun Ternate ini. Harus diakui memang sarana prasarana yang digunakan oleh petugas PSDKP sangat terbatas. Dengan jangkauan kerja yang begitu luas, seharusnya satu KP membawahi satu kabupaten mengingat luas perairan disetiap kabupaten yang ada di Maluku utara cukup luas.  Hasil temuan dilapangan selain kapal yang tidak memiliki dokumen yang lengkap ternyata terdapat pula Rumpon Ikan yang dioperasikan bukan milik nelayan Maluku utara melainkan pemiliknya berasal dari luar Maluku utara. Selain wilayah perairan halteng, wilayah perairan Morotai merupakan salah satu perairan yang cukup subur terjadinya aktifitas penangkapan ikan secara illegal oleh nelayan dari negara luar seperti Filipina, hal ini terjadi karena paerairan morotai sangat berdekatan dengan otoritas perairan negara tetangga tersebut di wilayah laut pasifik. 

Dilapangan terlihat pula adanya kapal penangkap tuna milik nelayan bitung yang terlihat begitu banyak di perairan Haltim, Halteng, Halut, Morotai,  hal ini juga tercover informasi bahwa rumpon dari luar banyak terdapat di Loloda kawasan pulau doi, dan sekitar perairan pulau jara-jara. Sangat riskan memang melidik kondisi illegal fishing yang terjadi di wilayah perairan morotai, karena sudah sejak lama terjadi praktek pencuruian ikan di wilayah perairan ini. Akan tetapi dengan seiring berjalan waktu serta berbagai informasi telah disampaikan baik oleh masyarakat nelayan di desa pesisir maupun pihak yang konsen terhadap masalah ini tetapi kondisi ini masih tetap saja berjalan dan kondisi pantauan di lapangan semakin menjadi-jadi, dengan dibuktikan dalam beberapa tahun terakhir berdasarkan informasi dari nelayan yang menangkap tuna di perairan sekitar Morotai sampai ke laut Halmahera Timur terlihat bahwa ada beberapa nelayan asing atau kapal yang berasal dari Bitung maupun nelayang asing beroperasi di wilayah ini.  Terutama di pesisir desa Jara-Jara Halmahera timur, Perairan loloda Halmahera Utara dan Morotai jaya terpantau nelayan asing tersebut dalam menangkap Ikan Jenis Tuna. Kapal asing yang terpantau tersebut berkapasitas diatas 10-30 GT bahkan lebih dari itu. 

“Kondisi sumberdaya perikanan kita cukup melimpah, akan tetapi perlu dijaga dan dikelola dengan baik, salah satu cara yaitu stok tangkapan harus masuk dan tercover di data potensi perikanan maluku utara, hal ini pula bertujuan untuk meningkatkan ekonomi di sektor perikanan yang lagi terpuruk di era pandemi ini” Ujar Kandidat Doktor Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Pariwisata Bahari ini. (jst/mu).

Oleh;  Biro Maluku Utara

COMMENTS






Nama

abu dhabi,1,aceh,23,Aceh Barat,2,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,amsterdam,1,anta beranta,1,artikel,2,Asahan,11,badau,3,badung,5,bali,22,banda aceh,1,bandar lampung,3,Bandung,68,bandung barat,5,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,20,bangka selatan,11,bangka tengah,6,banjarmasin,1,banten,3,Banyuasin,2,banyuwangi,145,barito selatan,2,barito utara,3,Bat,2,batam,5,batang,22,batang kuis,1,batu bara,26,bekasi,39,belawan,1,belitung,380,belitung timur,21,beltim,41,bengkalis,3,bengkayang,20,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,11,bojonegoro,3,bolsel,1,Bondowoso,6,boyolali,1,brebes,1,ciamis,8,Cianjur,33,Cikampek,1,cilacap,2,cimahi,3,cirebon,10,Covid-19,14,Daerah,2812,deli serdang,11,Demak,2,denpasar,12,Depok,4,DolokSanggul,1,dumai,1,Ekonomi,1,empanang,1,garut,3,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,7,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,4,Hukum,2,idi rayeuk,1,indonesia,1,indramayu,1,Internasional,1,jakarta,481,jakarta barat,1,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,8,Jawa Tengah,2,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,7,Jepara,4,jombang,5,kab. bandung,6,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kalbar,30,Kalimantan Barat,8,kalimantan timur,1,kalsel,1,Kalteng,1,Kaltim,5,Kampar,2,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,86,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,kendari,1,Kepri,10,ketapang,48,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,7,Kota Pinang,1,kotim,1,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,400,kuningan,1,Labubanbatu,61,Labubanbatu selatan,15,labuhan,1,labuhanbatu,1437,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,111,Labuhanbatu Utara,14,labura,32,labusel,28,lahat,1,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,45,Lampung Barat,1,lampung selatan,1,Lampung tengah,15,Lampung timur,4,lampung utara,1,landak,43,langkat,133,langsa,3,lebak,1,lembak,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,lumajang,1,madiun,1,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,10,Maluku,3,maluku utara,5,malut,7,mamuju,3,manado,3,manggar,2,manokwari,1,mataram,2,Maybrat,1,medan,78,Melawi,53,mempawah,18,menggala kota,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,126,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,1,musi rawas,1,nanga pinoh,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,Ngabang,1,nganjuk,2,Nias,15,Nias Selatan,3,Nias utara,5,NTB,61,Nusa Dua,3,ogan ilir,1,oku selatan,11,pacitan,11,padalarang,1,padang lawas,5,padang sidimpuan,2,palangka raya,4,palas,2,palembang,15,pali,3,palopo,1,paluta,1,pamekasan,1,Pandeglang,81,pangandaran,1,pangkal pinang,31,papua,4,papua barat,2,parapat,1,Pasuruan,2,pati,2,pekalongan,10,pekanbaru,13,Pemalang,2,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,56,pesisir barat,1,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,495,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,1,probolinggo,8,pulau panggung,1,purwakarta,5,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,4,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,2,Rantauprapat,29,Riau,8,rokan hulu,1,rote ndao,1,sambas,14,samosir,3,Sampang,3,sanggau,66,sarawak,1,sekadau,12,sekayam,1,selayar,1,semarang,6,Serang,8,seruyan,1,siak,1,siantar,3,Sibolga,3,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,252,singkawang,42,sinjai,1,sintang,64,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,49,sorong selatan,20,Sosial,14,sragen,1,stabat,17,Suap,1,Subang,10,subulussalam,4,sukabumi,10,sukadana,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,4,sumatera,1,sumbawa barat,3,sumenep,1,sumsel,3,sumut,17,Sungai Ambawang,2,surabaya,43,surakarta,5,tambraw,1,tana tidung,1,tana toraja,1,tangerang,3,tangerang selatan,2,tanggamus,28,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung enim,7,tanjung lalang,1,Tanjung Pinang,1,tanjungpandan,4,tarutung,1,tasikmalaya,52,Teekini,1,Terkini,9536,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,toba,2,trenggelek,2,tuban,1,tulang bawang,36,tulungagung,20,way kanan,2,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,4,
ltr
item
radarkriminal.com: “ILEGAL FISHING DAN NASIB NELAYAN LOKAL MALUKU UTARA”
“ILEGAL FISHING DAN NASIB NELAYAN LOKAL MALUKU UTARA”
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYwDUISwvuSrSegrc6pY1Xkc_p1URFVZvtDxUhjpuUl4OQsNey7oRwID6KntwUuwO1b3RtgsvvCcI9rLwuP_AYM6ySQVoujPLqM43ZfUyPR60iahOvyALfRpyP4H6n7iFXB6gC93UekCtE/s320/Screenshot_20210901-011621_Word.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYwDUISwvuSrSegrc6pY1Xkc_p1URFVZvtDxUhjpuUl4OQsNey7oRwID6KntwUuwO1b3RtgsvvCcI9rLwuP_AYM6ySQVoujPLqM43ZfUyPR60iahOvyALfRpyP4H6n7iFXB6gC93UekCtE/s72-c/Screenshot_20210901-011621_Word.jpg
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2021/09/ilegal-fishing-dan-nasib-nelayan-lokal.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2021/09/ilegal-fishing-dan-nasib-nelayan-lokal.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy