LABUHANBATU,Radar Kriminal Tabir kasus pembunuhan terhadap Susiana alias Suryani (45) tahun warga Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir Kabup...
LABUHANBATU,Radar Kriminal
Tabir kasus pembunuhan terhadap Susiana alias Suryani (45) tahun warga Desa Sidomulyo Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara terungkap.
Tim Satreskrim Polres Labuhanbatu dikabarkan telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan berinisial A, Nduru (36). Sabtu (16/10/2021).
Terduga pelaku berdomisili di alamat yang sama dengan korban di perumahan Blok FG PT Hari Sawit Jaya.Terduga berstatus karyawan buruh harian lepas ( BHL) di perusahaan tersebut sebagai pemanen buah kelapa sawit.
Tertangkapnya AN sebagai terduga pelaku pembunuhan menghebohkan masyarakat Desa Sidomulyo, khususnya karyawan yang berdomisili di perumahan tersebut.
Karyawan/warga di perumahan itu tidak menyangka AN tega menghabisi nyawa Suryani secara keji dan sadis.
“Kalau satu komplek perumahan kita anggap itu tetangga bang. Gak sangka kita ia tega berbuat sekeji itu terhadap Suryani,” ujar warga setempat kepada radar kriminal.com.labuhan batu.
Dari beberapa sumber yang dihimpun di lapangan, pelaku di jemput dari areal kerja di Afdeling 4 Kebun Negeri Lama Selatan ( KNS) PT Hari Sawit Jaya.
Pelaku Diketahui Dari Daftar Absensi Terungkapnya AN sebagai terduga pelaku pembunuhan, dari hasil pemeriksaan aparat kepolisian yang memeriksa data absensi karyawan hari itu yang tidak bekerja.
“Hanya dia (AN) yang tidak masuk kerja pada hari kejadian. Dia tidak masuk tanpa ada surat keterangan. Selain itu ada hal – hal lain yang menguatkan AN adalah pelakunya,” imbuh sumber.
Terduga pelaku juga diketahui selama ini memiliki tempramental yang cukup tinggi. Pelaku juga sebelumnya pernah mau melakukan pembacokan terhadap warga setempat karena sebuah pertengkaran. Selain itu, tambah sumber, pelaku juga hobi bermain judi, mabuk – mabukan dan hobi bermain di tempat hiburan yang menyediakan wanita penghibur.
Motif Pembunuhan Tertangkapnya AN terduga pelaku pembunuhan terus menjadi perbincangan hangat di Kecamatan Bilah Hilir.
Info yang dihimpun dari beberapa sumber di seputaran wilayah lokasi kejadian, terduga pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena ketahuan akan melakukan pencurian di dalam rumah korban.
Terduga AN, nekat menghabisi nyawa korban menggunakan kapak yang biasa digunakan untuk memotong tandanan buah kelapa sawit.
Ditanya, benarkah motif awalnya pelaku mau mencuri? sumber belum berani memastikan hal tersebut.
“Itulah sekarang cerita yang santer di lingkungan kami bang. Pelaku kalah main judi. Uang untuk bayar kredit sepeda motornya habis buat main judi. Sehingga pelaku nekat melakukan pencurian. Tetapi biar lebih jelas tanya saja kepada pihak kepolisian. Nanti salah cakap jadi masalah pula,” ujar sumber.
Info yang dihimpun dari sumber yang bisa dipercaya, terduga pelaku masuk ke dalam kamar korban dan terpergok oleh korban.
“Korban curiga ada suara lemari dibuka. Lalu korban keluar dari kamar mandi masuk ke dalam kamarnya. Ternyata pelaku ada di dalamnya,” ungkap sumber.
Selanjutnya, AN mengancam korban dengan kapak meminta uang korban. Selanjutnya korban memberikan uangnya sebanyak 5 ratus ribu rupiah.
Setelah diberi uang, lanjut sumber, pelaku kemudian memaksa korban untuk melayani nafsu syahwatnya.
“Setelah memperkosa korban, tambah sumber, terduga pelaku meminta korban menyerahkan semua uangnya yang ada dengan ancaman.
“Korban mengatakan tidak ada lagi uangnya, hanya itu yang ada. Korban emosi langsung menebas batang leher korban,” ucap sumber.
Usai melakukan aksi keji itu, tambah sumber lagi, terduga pelaku pulang ke rumahnya dan mencuci kapaknya yang berlumuran darah untuk membacok batang leher korban.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK, MH, hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi belum berkenan membalas konfirmasi awak media ini tentang penangkapan terduga pelaku pembunuhan tersebut.
Kapolsek Bilah Hilir Iptu HS Margolang, kepada wartawan membenarkan adanya penangkapan terhadap terduga pelaku pembunuhan itu.
“Ya benar, tetapi terduga pelaku langsung dibawa ke Polres,” terang Iptu HS Margolang.
Pada pemberitaan sebelumnya dilansir Nusadailiy com, Susiana alias Suryani (45) ditemukan tewas secara tragis di dalam rumahnya sekira pukul 11.30.00 WIB. Kamis (14/10/2021).
Dari hasil identifikasi, ditemukan sayatan senjata tajam pada leher sebelah kiri. Leher sebelah kanan terdapat luka gorok. Pada leher sebelah belakang luka sayatan terbuka. Ditemukan pada lengan sebelah kiri luka goresan.
Sedangkan kronologis kejadian awal diketahui korban tewas sebagai berikutnya :
Sekira pukul 11.30 WIB, putri bungsu korban bernama Zila (7) pulang dari sekolah.
Sesampai di rumah, dilihat pintu depan tertutup. Anak korban pun berputar dari samping untuk masuk lewat pintu belakang Pintu belakang sudah terbuka.
Sesampai di dalam rumah anak korban melihat ibunya sudah tergeletak berlumur darah di atas tempat tidur.
Korban menjerit minta tolong, lalu keluar memanggil kakak iparnya Rismawati yang tidak jauh dari rumah korban.
Rismawati datang ke rumah korban dan melihat korban sudah tewas dalam posisi miring.
Korban ditemukan tewas tanpa mengenakan celana hanya mengenakan baju.
Barang bukti yang ditemukan, 2 batang rokok Surya beserta bungkusnya didekat jasad korban Uang pecahan 2 ribu rupiah. Celana dalam korban ditemukan di kamar mandi.(Safril gulo)
COMMENTS