Bangka,Radarkriminal.com Belum ada satu bulan gabungan Satreskrim dan Satpolair Polres Bangka berhasil mengamankan sebanyak 7 unit TI Rajuk...
Bangka,Radarkriminal.com
Belum ada satu bulan gabungan Satreskrim dan Satpolair Polres Bangka berhasil mengamankan sebanyak 7 unit TI Rajuk PIP yang beroperasi secara Ilegal di perairan laut pulau mengkubung, Desa Riding Panjang, Kec. Belinyu, Kab. Bangka, Propinsi Kep Bangka Belitung atau lebih dikenal dengan perairan laut Teluk Kelabat Dalam, namun penambangan tampak kembali beraktifitas.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, Terdapat sekitar 60-an unit TI Rajuk PIP dan TI Apung Upin Ipin yang beroperasi dilokasi tersebut,Jum'at (05/11/2021) Sekira Pukul 10.30 WIB.
Menurut Narasumber, Aktifitas penambangan TI Rajuk PIP tersebut diurus oleh warga yang berinisial Jan dan Wan yang merupakan warga Belinyu namun bukan warga setempat(Dusun Mengkubung,Red).
Dari hasil rekaman video amatir yang kami dapat, nampak salah satu warga yakni Da sedang berbincang-bincang dengan Jan dan Wan tentang aktifitas penambangan tersebut.
Da mempertanyakan masalah Kompensasi terhadap masyarakat yang tidak jelas dan tidak pernah terbuka selama ini termasuk uang bendera dan legalitas aktifitas penambangan tersebut,serta siapa yang berada dibalik aktifitas tersebut kepada Jan dan Wan.
Menanggapi hal tersebut, Jan mengungkapkan bahwa mereka hanya melakukan tugas untuk Menertibkan Ponton-ponton yang bekerja di lokasi tersebut. Masalah legal atau Ilegal aktifitas penambangan tersebut mereka sama sekali tidak tahu.
" Kami hanya bekerja disini dan tugas kami hanya menertibkan seperti mendata Ponton-ponton yang bekerja dan melakukan patroli, untuk hal yang lain kami tidak tahu menahu, legal atau ilegal, karena masing-masing sudah ada tugasnya " Jelas Jan.
Mengenai Kompensasi dan uang bendera, Jan mengatakan bahwa itu semuanya urusan Kasim.Namun Jan mengakui bahwa bijih timah hasil penambangan tersebut diambil dan dibeli/ditampung oleh Kasim
Terkait beraktifitas kembalinya penambangan timah di perairan laut pulau mengkubung tersebut, awak media meminta konfirmasi kepada Kapolsek Belinyu, Kompol Noval Desky.
" Terimakasih infonya bang, akan kita selidiki." Kata Kompol Noval melalui Pesan singkat WhatsApp.(IF).
COMMENTS