SPBU 14223304 Laguboti diduga Lakukan Penyelewengan Pengisian Solar Bersubsidi

  Laguboti, Radar Kriminal                            Kelangkaan BBM bersubsidi Jenis Solar di Kabupaten Toba Sumatera Utara pada saat ini t...

 

Laguboti, Radar Kriminal                          

Kelangkaan BBM bersubsidi Jenis Solar di Kabupaten Toba Sumatera Utara pada saat ini terjadi,terungkap Penyebabnya,ternyata.Kelangkaan solar bersubsidi di duga ada Oknum salah seorang petugas SPBU 14223304 Laguboti yang melakukan penjualan kepada pembeli dengan menggunakan jerigen dengan jumlah banyak dan menggunakan mobil fick Up dan pada malam hari.SPBU 14223304 Laguboti yang berlokasi di jalan pasar melintang Tambunan aruan laguboti kabupaten Toba ini di duga sudah berjalan sangat lama dan bukan baru ini di lihat oleh sumber RADAR NUSANTARA yang tak ingin indentitasnya di tulis di Media.                                    

Padahal PT.Pertamina(Persero) telah memberikan Sanksi kepada SPBU yang ketahuan melakukan kecurangan dalam penyaluran BBM, Pelanggaran yang dilakukan yakni dalam hal penyaluran BBM jenis solar yang tidak sesuai regulasi yakni Pepres 191/2014 tentang penyediaan,pendistribusian dan harga jual Eceran Bahan Bakar Minyak(BBM) jenis pelanggaran yang di temukan ialah: 1.Pengisian Solar bersubsidi dengan jerigen tampa surat rekomendasi.2.Pengisian kendaraan Modifilasi,3.penyelewengan pencatatan adminitrasi dan 4.melayani pengisian atau transaksi diatas 200 liter dan atas kecurangan yang di lakukan oleh SPBU Tersebut Pertamina akan menjatuhkan sanksi berupa penghentian pasokan atau penutupan sementara SPBU tersebut tegas Harry.                           

Sekertaris Laskar Merah Putih Toba meminta dan menghimbau kepada seluruh Masyarakat di Kabupaten Toba,apabila melihat dan mendapatkan imformasi ada indikasi penyelewengan penyaluran solar bersubsidi agar segera melaporkan langsung kepada aparat yang berwenang seperti yang terdekat polsek laguboti atau langsung ke pihak Polres Toba atau kepada Pertamina Call Center (PCC)135 himbau Harry menegaskan kepada R/N  Rabu(10/11/2021).

Red