Muara Enim,Radarkriminal.com Di kutif dari fortal resmi kabupaten Muaraenim tanggal 29/04/2020 kepala Dinas Sosial kabupaten Muaraenim Drs B...
Muara Enim,Radarkriminal.com
Di kutif dari fortal resmi kabupaten Muaraenim tanggal 29/04/2020 kepala Dinas Sosial kabupaten Muaraenim Drs Bhakty N mengatakan " Sedangkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk paket sembako masih menunggu assesment 1 dan 2 dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sosial,"ungkap Bhakty.
" Rasanya kita alami semua, ditahun 2020 adalah puncak pandemi Covid gelombang pertama. Seluruh Pemda dipaksa melakukan Refocussing anggaran dari anggaran belanja langsung dan tidak Langsung, untuk dialokasikan pemerintahan daerah kepada kegiatan pencegahan, serta pemulihan ekonomi Masyarakat kecil yang berdampak langsung. Nyatanya, saat itu tidak terdengar Pemda melakukan program pemulihan ekonomi dampak pandemi khususnya pembagian sembako. Namun, anggaran yang bersifat pemborosan serta terindikasi dapat disalahgunakan dan penyalahgunaan anggaran tetap dilaksanakan. Ini siapa yang berbohong ?.
Sebaliknya selain biaya perjalanan dinas, beberapa OPD menyisipkan biaya extra, yakni, Anggaran Makan Minum Rapat, mulai dari yang terkecil bernilai di bawah 10 juta rupiah, hingga di atas 10 juta lebih per sekali rapat yang dilaksanakan. Miris memang, disaat sendi perekonomian masyarakat yang terimbas Covid-19 di tahun itu,masih saja ada cara oknum-oknum pejabat yang menggerogoti uang rakyat yang bersumber dari pajak masyarakat.
Pada acara Coffee Morning Kejaksaan Negeri Muaraenim (09/10/2020) Kasi Datun Kejari Muaraenim saat itu Belmento SH Mengatakan Dari 300 Miliyar Dana Covid Pemkab Muaraenim baru mengajukan pendampingan anggaran sebesar 17 Miliyar, " bayangkan dari 300 Miliyar hanya 17 Miliyar yang baru kami lakukan pendampingan itupun cenderung barang abis pakai seperti alat medis, masker,disinfektan dan lain lain " sebutnya.
Disebutkan Belmento ada dua dinas yang ketika akan di lakukan pendampingan, mereka sudah menggunakan anggaran 100 persen, " apa yang harus kita dampingi kalau anggarannya sudah terpakai " kata dia.
Adapun kedua dinas tersebut di atas yaitu Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan Dan kebudayaan. (Syerin)
COMMENTS