Muara Enim,Radarkriminal.com Setelah heboh perusahaan asal kota Prabumulih dominan di tunjuk oleh Dinas Perkebunan Muaraenim melakukan kegi...
Muara Enim,Radarkriminal.com
Setelah heboh perusahaan asal kota Prabumulih dominan di tunjuk oleh Dinas Perkebunan Muaraenim melakukan kegiatan di Dinas tersebut pada tahun 2021, kini Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim serasa kompak menganakemaskan perusahaan asal kota Prabumulih.
Apakah di kabupaten Muaraenim ini perusahaan perusahaan lokal sudah di anggap mandul sehingga di anggap tidak mampu bekerja, ataukah mungkin riak riak berembus terkait fee kegiatan atau proyek benar adanya.
Padahal penunjukan perusahaan lokal sangat berdampak pada kearifan lokal itu sendiri, baik dari sisi pekerja lokal ataupun dari perputaran roda ekonomi.
Pantauan Radarkriminal.com dari laman LPSE kabupaten Muaraenim, pada kegiatan non tender tampak walau hanya belanja alat kantor dan alat rumah tangga, mesin Absensi, belanja komputer, Dinas tersebut mempercayakannya kepada perusahaan asal kota Prabumulih.
CV. Tania Prabu dengan alamat Patih Galung Prabumulih barat pada kegiatan Belanja alat kantor dan rumah tangga.
CV. Qabil Zikri Al khalifi alamat Mangga Besar Prabumulih Utara pada kegiatan belanja modal alat kantor berupa mesin Absensi, serta pada kegiatan belanja personal komputer.
Dari keterangan d iatas, terlihat dari jenis kegiatannyapun, hanya kegiatan biasa dan tidak membutuhkan speksifikasi khusus dan keahlian tersendiri.
Terkait kejadian tersebut setidaknya Aparat Penegak Hukum dapat mendalami motif kedua Dinas tersebut untuk di tindak lanjuti apakah telah terjadi praktek praktek pelanggaran hukum khususnya isu fee proyek.
Sementara itu kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Muaraenim Vivi Mariani S,Si ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp Rabu (23/03/2021) mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah mengintervensi kegiatan tersebut dan akan mengklarifikasi ke Pejabat terkait " mohon maaf pak saya konfirmasi ke PPK dulu,karena saya dalam proses gak intervensi sama sekali " jawabnya. (Syerin)
COMMENTS