Tanjung Lalang, Radarkriminal com Debu Bersebaran sepanjang jalan Desa Pulau Panggung Enim, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan kecamatan...
Tanjung Lalang, Radarkriminal com
Debu Bersebaran sepanjang jalan Desa Pulau Panggung Enim, Desa Tanjung Lalang, Desa Penyandingan kecamatan Tanjung Agung, dampak dari aktivitas bongkar muat truk truk ekspedisi pengangkut batubara di duga hasil tambang rakyat, Infeksi saluran pernapasan (ISPA) dapat membunuh secara berlahan, bagi pengendara khususnya masyarakat sekitar, siapa bertanggung jawab.
Bebasnya bongkar muat batubara oleh truk truk ekspedisi tersebut jelas sangat merugikan bagi kesehatan masyarakat maupun terhadap kontribusi bagi kabupaten Muara Enim.
Pantauan Radarkriminal.com Kamis 31 Maret 2022 di lokasi, truk truk plat kuning tersebut banyak berasal dari luar Sumsel khususnya pulau Jawa dan Lampung dan jika sore hingga malam mereka berangkat terkadang konvoi hingga dapat mengakibatkan kemacetan serta Lakalantas.
Keberadaan pertambangan batubara tanpa izin (PETI) di Kabupaten Muara Enim yang sudah beroperasi semenjak 2010 lalu sudah menjadi lintah menghisap kekayaan Sumsel hingga merugi ratusan miliar rupiah.
Kementerian ESDM tak dapat berbuat banyak,KPK belum bertindak, apalagi Gubenur dan Bupati seolah takut kepada rampok rampok emas hitam tersebut yang bernaung atas nama perut rakyat.
Menjadi tanda tanya besar pembiaran tersebut, menimbulkan praduga praduga sentimental, negara seolah kalah oleh Oligarki, padahal jelas yang di langgar UU pertambangan oleh Label Pertambangan Tampa Izin ( PETI ), korban jiwapun pernah berjatuhan, jalan jalanpun rusak akibat dilalui.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto S.I.K, M.Si melalui bagian Humas Iptu RTM Situmorang saat di konfirmasi melalui pesan Whats App mengucapkan terima kasih kepada radarkriminal.com atas informasi yang di berikan dan Humas Polres Muara Enim segera menindaklanjuti laporan tersebut ke Polsek Tanjung Agung, " terima kasih kk laporannya dan sudah saya teruskan ke Polsek Tanjung Agung " katanya. (Syerin)
COMMENTS