Ketapang(Kalbar),Radar Kriminal Pada hari Jumat, tanggal 06 Mei 2022 sekira pukul 13.20 wib, bertempat di halaman kantor KPU Ketapang, Jal...
Ketapang(Kalbar),Radar Kriminal
Pada hari Jumat, tanggal 06 Mei 2022 sekira pukul 13.20 wib, bertempat di halaman kantor KPU Ketapang, Jalan S Parman Kecamatan Delta Pawan telah terjadi percobaan bunuh diri oleh seorang laki-laki dengan cara memanjat tiang gardu listrik PLN.
*Identitas lelaki :*
- Nama : Ricky Maisaf
- Tempat Tgl lahir : Batu Sangkar, 11 Mei 1970
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Wiraswasta.
- Alamat : Jl. Kakalia 2/B-7/08 Cikarang baru Rt. 009 Rw. 008 Desa Jayamukti Kec. Cikarang pusat Kab. Bekasi Prov. Jawa barat atau di warung lamongan Jalan D.I. Panjaitan ( depan cafe Black Box ).
*Kronologis kejadian :*
Bermula saat piket Penjagaan dan SPKT Polres Ketapang mendapat laporan dari warga masyarakat bahwa ada seorang laki-laki memanjat tiang gardu listrik PLN yang berada di halaman kantor KPU Ketapang. Kemudian Perwira Piket Pengawas beserta anggota piket jaga langsung mendatangi TKP dan mendapatkan seorang laki laki yang sudah berada di atas tiang gardu listrik. Tak lama berselang, Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., bersama anggota polres lainnya tiba di lokasi kejadian dan melakukan upaya negosiasi dengan laki-laki yg hendak melakukan percobaan bunuh diri tersebut.
Bersama sama petugas gabungan dari PLN, BPBD Ketapang, DAMKAR Ketapang dan SAR Ketapang, Kapolres Ketapang terus memujuk laki laki tersebut untuk turun dan mengurungkan niat nya untuk bunuh diri. Sempat melukai tangan nya dengan pecahan kaca yang dibawanya, akhirnya setelah dilakukan upaya evakuasi oleh tim gabungan, sekira pukul 14.05 wib, laki laki tersebut berhasil diturunkan dari ketinggian tiang listrik untuk segera diamankan dan dibawa ke Mapolres Ketapang untuk mendapatkan pertolongan medis dari tenaga kesehatan. Atas kejadian ini, Polres Ketapang menyarankan kepada keluarga korban untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut
Selain mendapatkan pertolongan medis, korban juga akan dibina oleh dinas sosial Ketapang sembari menunggu kesepakatan dari pihak keluarga untuk dilakukan pemulangan ke daerah asalnya. Dari keterangan rekan korban, korban memiliki gejala gangguan mental sehingga sering berhalusinasi dan berfikir bahwa semua orang seakan akan memusuhinya.
(Kaperwil Kalbar : Ayi Suherman )
COMMENTS