Karena Tak Cukup Anggaran Mobil Ambulance Terpaksa Ditelantarkan

LabuhanBatu Selatan,Radar Kriminal Sebanyak lima unit mobil Ambulance jenis ford Ranger dan KIA terlihat terlantar di salah satu bengkel yan...

LabuhanBatu Selatan,Radar Kriminal

Sebanyak lima unit mobil Ambulance jenis ford Ranger dan KIA terlihat terlantar di salah satu bengkel yang ada di seputaran jln.Aek Tapa Rantau prapat. Diketahui kelima unit mobil Ambulance tersebut ternyata milik Dinas Kesehatan Labuhan Batu Selatan(Labusel).ini trlihat jelas dari tulisan yang tertera di sekeliling body mobil ambulance tersebut. 

Berdasarkan pengamatan wartawan ketika mendatangi bengkel dimana mobil Ambulance tersebut berada Selasa 7/06/2022 pekerja yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan "mobil Ambulance  ini berada disini sudah lebih 2 tahunan bg..cuman kira kira tiga minggu yang 3 unit mobil sudah diambil bang,dengan ditarik dengan bantuan mobil juga bang.. "dengan nada yang cukup semangat. Tak hanya itu kita pun melihat kondisi mobil tersebut sangat memprihatinkan.Hal ini juga yang menjadi perbincangan di kalangan beberapa media wartawan yang ada di Rantau Prapat. 

Apalagi kita ketahui bersama sama pemerintah daerah melalui Dinas kesehatan sudah mengalokasikan dana pemeliharaan melalui Anggaran pendapatan danPembelanjaan Daerah (APBD). Saat dikonfirmasi Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Labusel dr.Doni irwansyah Dalimunthe MKM mengapa mobil Ambulance itu bisa terlalu lama disitu ia mengatakan"memang ada dua tahunan mobil Ambulance itu dibengkel bang.. Saya menjabat baru lima bulan, itu diera kepemimpinan Kepala Dinas yang lama"tapi memang kalau yang punya Dinas Kesehatan Labusel udah kita ambil bang.. " kalau sisanya saya kurang tahu itu mobil siapa bang.. "jawabnya ketika dihubungin melalui Whass App jumat 10/06/2022.

Kemudian selanjutnya pihak media mendapat keterangan dari pengurus mobil Ambulance Dinas Kesehatan yang lama,pria yang berinisial SS itu mengatakan sisa yang 2 unit mobil Ambulance itu katanya bukan punya Dinas Kesehatan itu milik RSUD Kotapinang. Namun ketika media wartawan mengkonfirmasi melalui Whass App (WA) dr. Ridwan ia belum mau membalas ataupun memberikan keterangan yg jelas supaya jangan terjadi informasi yang simpang siur. (Sorta)