Banyuwangi, Radarkriminal.com Dugaan kekerasan pada siswa terjadi lagi, pada murid sekolah SMPN 2 Banyuwangi, pihak sekolah seakan menutup...
Banyuwangi, Radarkriminal.com
Dugaan kekerasan pada siswa terjadi lagi, pada murid sekolah SMPN 2 Banyuwangi, pihak sekolah seakan menutupi dugaan kekerasan dan pengancaman, yang di lakukan oleh tukang bangunan yang sedang mengerjakan bangunan ruang komite sekolah, " Senin 25/07/2022.
DN, salah satu wali murid mengatakan, "Soalnya pas di mediasi tadi gak ada omongan pihak guru kepada wali murid bahwasanya ada kekerasan, sedangkan guru mengetahui hal tersebut, seakan-akan guru SMPN 2 Banyuwangi takut dan tidak berterus terang," ungkap, DN
Menurut informasi yang didapat, Tukang (pekerja) itu sampai masuk kelas, mencekik murid yang bernama FL, lalu menyeret keluar hingga di banting, padahal kejadian tersebut ada salah satu guru yang mengajar.
DN, hari ini 26/07/2022, masih mengantarkan anaknya untuk melakukan visum, guna proses persyaratan pelaporan di Polresta Banyuwangi, agar segera di proses secara hukum.
Kepala SMPN 2 Banyuwangi mengirim pesan singkat via whatsapp kepada DN, yang isinya meminta agar datang ke sekolah pukul 09.30 WIB.
Namun pesan singkat melalui Whatsapp dari Kepala Sekolah tersebut dibalas, "hari ini saya masih antar anak saya visum bu, di RSUD Blambangan," tulis DN, membalas pesan singkat tersebut.
Beberapa awak media, mendatangi sekolah untuk bertemu Kepala SMPN 2 Banyuwangi, untuk konfirmasi kejadian tersebut,
Namun kepala sekolah tidak menemui.
Pihak guru SMPN 2 Banyuwangi seakan menutupi, dugaan kekerasan dan pengancaman yang dilakukan tukang bangunan pada salah satu siswa.
DN, berharap agar pihak Polresta Banyuwangi, segera menindak tegas, dugaan kekerasan yang berada di SMPN2 Banyuwangi, agar kejadian tersebut tidak terjadi pada sekolah lainnya, karena bisa membahayakan murid serta mengganggu mentalnya.
Editor : tribudiprastyo
Penulis: team
COMMENTS