Tak Dapat Melindungi Masyarakat, Divisi Hukum KJJT Lapor Propam

Surabaya, Radarkriminal.com Kasus dugaan persekusi terhadap 2  jurnalis media cyber yang ditangani Reskrim Polrestabes Surabaya, bakal menye...



Surabaya, Radarkriminal.com

Kasus dugaan persekusi terhadap 2  jurnalis media cyber yang ditangani Reskrim Polrestabes Surabaya, bakal menyeret sejumlah oknum polisi yang saat itu berada di lokasi, di kompleks Cagar Budaya Makam Sentono Agung Botoputih Jalan Pegirian Surabaya.


Divisi Hukum Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Wawan Teguh Nuswantoro SH, menyatakan kemungkinan kasus dugaan persekusi  itu menyeret beberapa oknum polisi karena  berada di lokasi saat persekusi terjadi. 


Teguh mengaku pada, (01/07/2022) telah membuat pengaduan atau melaporkan kasus tersebuat ke Propam Mabes Polri dengan bukti nomor laporan : 202 2207 011 639 29.


"Kami kuasa hukum KJJT melaporkan oknum polisi yang pada saat kejadian rekan jurnalis Ade dan Mas Bintang dari media cetak Memorandum diintimidasi hingga dipersekusi di lokasi kompleks makam tersebut," beber Teguh,  Sabtu (04/07/2022). 


Kata Teguh, oknum Polisi tutup mata. Selain berada di lokasi saat persekusi terjadi,  oknum polisi ini diduga tidak menjalankan fungsinya sebagai aparat Polri, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat bukan golongan dan kelompok atau pelindung tokoh. 


"Saat itu dua jurnalis  rekan kita posisinya di bawah tekanan massa ormas suruhan tokoh agama itu, tapi oknum polisi ini diam saja," ujarnya.


Temuan lain, ada keanehan sebelum persekusi Ormas terhadap Ade terjadi. Ade sebelumnya memberi informasi kepada seorang perwira Polrestabes Surabaya, ada massa yang rawan terjadi keributan di kompleks makam itu.


"Anehnya, sekelompok ormas itu di area makam Sentono Agung Botoputih, malah menyasar Ade dan Mas Bintang dengan arogan," tuturnya.


Muhammad Naim, SH, MH, anggota Divisi Hukum KJJT, Senin (04/07/2022), menambahkan bahwa Ade, saat terjepit dan tertekan itu telah meminta oknum polisi berseragam di lokasi agar membawanya ke Mapolsek untuk diamankan dari sejumlah orang tak dikenal. 


"Kenapa justru Ade disuruh oknum polisi ini agar Ade menuruti kemauan Ormas, yang telah menebar ancaman kepadanya, " ujarnya.


Oleh karena itu pihaknya meminta kepada pihak Divisi Propam Polri untuk menindak oknum polisi tersebut, dan diduga  memihak massa dan oknum tokoh agama sehingga membiarkan tindakan kejahatan terhadap dua jurnalis, Ade dan Bintang. 


Naim menegaskan, bukti rekaman dan saksi-saksi atas dugaan tindak pidana tersebut sudah cukup jadi petunjuk penyidik Propam memprosesnya. 


Naim, lebih menyesalkan bahwa oknum polisi itu mengeluarkan statement di media bahwa tidak ada  persekusi atau tindakan kejahatan di Makam Sentono Agung Botoputih.


"Ini jadi preseden buruk bagi Polri, oknum ini membuat penggiringan opini seolah tidak terjadi kasus. Yang tidak etis, pernyataannya dilontarkan di media setelah Ade melaporkan secara pidana ke Polrestabes Surabaya, dan unjuk rasa," ujarnya. 


Oknum polisi itu seolah mendahului proses hukum yang sedang ditangani Sat Reskrim Polrestabes, dengan harapan penyidik terpengaruh. Padahal saksi, video dan bukti adanya tindak persekusi terjadi. 


Sementara itu, oknum yang disebut sebut berada di lokasi, yang mengeluarkan statemennya di beberapa media terbukti mendahului proses penyidikan Reskrim Polrestabes Surabaya. 


Kanit Reskrim Polsek Simokerto AKP Ketut Wardana saat dikonfirmasi team Divisi Humas mengatakan, selama dirinya berada di TKP tidak ada pemukulan.


"Selama saya di Tkp dan yang saya ketahui tidak ada terjadi pemukulan terhadap seseorang. Saat itu saya berusaha untuk menenangkan orang yg ada di tkp. sehingga situasi tetap kondusif," kata Ketut Minggu (04/07/2022).


Ketut menambahkan adanya persekusi atau tidak tunggu hasil penyidikan polrestabes.


"Maaf masalah ada persekusi atau tidak. Khan sudah dilaporkan ke polrestabes. mungkin nanti penyidiknya yang proses  pembuktiannya. Saya hanya datang ke tkp untuk mengamankan situasi agar situasi tetap kondusif, terimakasih," ungkap Ketut.


Tri / Humas KJJT

COMMENTS






Nama

abu dhabi,1,aceh,23,Aceh Barat,2,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,amsterdam,1,anta beranta,1,artikel,2,Asahan,11,badau,3,badung,5,bali,21,banda aceh,1,bandar lampung,3,Bandung,68,bandung barat,5,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,20,bangka selatan,11,bangka tengah,6,banjarmasin,1,banten,3,Banyuasin,2,banyuwangi,145,barito selatan,2,barito utara,3,Bat,2,batam,5,batang,22,batang kuis,1,batu bara,26,bekasi,39,belawan,1,belitung,361,belitung timur,20,beltim,40,bengkalis,3,bengkayang,20,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,11,bojonegoro,3,bolsel,1,Bondowoso,6,boyolali,1,brebes,1,ciamis,4,Cianjur,33,Cikampek,1,cilacap,2,cimahi,3,cirebon,9,Covid-19,14,Daerah,2812,deli serdang,11,Demak,2,denpasar,12,Depok,4,DolokSanggul,1,dumai,1,Ekonomi,1,empanang,1,garut,3,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,7,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,3,Hukum,2,idi rayeuk,1,indonesia,1,indramayu,1,Internasional,1,jakarta,477,jakarta barat,1,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,8,Jawa Tengah,2,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,5,Jepara,4,jombang,5,kab. bandung,6,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kalbar,30,Kalimantan Barat,8,kalimantan timur,1,kalsel,1,Kalteng,1,Kaltim,5,Kampar,2,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,86,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,kendari,1,Kepri,10,ketapang,48,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,7,Kota Pinang,1,kotim,1,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,399,kuningan,1,Labubanbatu,61,Labubanbatu selatan,14,labuhan,1,labuhanbatu,1433,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,110,Labuhanbatu Utara,14,labura,32,labusel,26,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,44,Lampung Barat,1,lampung selatan,1,Lampung tengah,15,Lampung timur,4,lampung utara,1,landak,43,langkat,94,langsa,3,lebak,1,lembak,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,lumajang,1,madiun,1,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,10,Maluku,3,maluku utara,5,malut,7,mamuju,3,manado,3,manggar,2,manokwari,1,mataram,2,Maybrat,1,medan,76,Melawi,53,mempawah,18,menggala kota,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,126,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,1,musi rawas,1,nanga pinoh,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,Ngabang,1,nganjuk,2,Nias,15,Nias Selatan,3,Nias utara,5,NTB,61,Nusa Dua,3,ogan ilir,1,oku selatan,11,pacitan,9,padalarang,1,padang lawas,5,padang sidimpuan,2,palangka raya,4,palas,2,palembang,15,pali,3,paluta,1,pamekasan,1,Pandeglang,77,pangandaran,1,pangkal pinang,31,papua,4,papua barat,2,parapat,1,Pasuruan,2,pati,1,pekalongan,10,pekanbaru,13,Pemalang,2,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,51,pesisir barat,1,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,495,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,1,probolinggo,8,pulau panggung,1,purwakarta,5,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,4,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,2,Rantauprapat,29,Riau,8,rokan hulu,1,rote ndao,1,sambas,14,samosir,3,Sampang,3,sanggau,66,sarawak,1,sekadau,12,sekayam,1,selayar,1,semarang,6,Serang,8,seruyan,1,siak,1,siantar,3,Sibolga,3,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,249,singkawang,42,sinjai,1,sintang,64,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,49,sorong selatan,20,Sosial,14,sragen,1,Suap,1,Subang,10,subulussalam,4,sukabumi,10,sukadana,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,4,sumatera,1,sumbawa barat,3,sumenep,1,sumsel,3,sumut,17,Sungai Ambawang,2,surabaya,42,surakarta,5,tana tidung,1,tana toraja,1,tangerang,3,tangerang selatan,2,tanggamus,28,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung enim,7,tanjung lalang,1,Tanjung Pinang,1,tanjungpandan,4,tasikmalaya,42,Teekini,1,Terkini,9418,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,toba,2,trenggelek,2,tuban,1,tulang bawang,36,tulungagung,18,way kanan,2,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,4,
ltr
item
radarkriminal.com: Tak Dapat Melindungi Masyarakat, Divisi Hukum KJJT Lapor Propam
Tak Dapat Melindungi Masyarakat, Divisi Hukum KJJT Lapor Propam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbI3c_SWVTMgDMHqKnf_vVxF9fJ4YHuqg6DGt8gBkXNUQbpaA7KXC0wp76crXT3IeQWYn4WD16ucKY9YeJHkOK9NS9f3hyHgiI7JL_dtqo3vizSlrxzQnIofqMTZqA-bC1uXVmevCRfScoc28tMd534vrVJVjEgAz1VZ49VZdfSYhVZd1Y7cwxu8tozQ/s320/IMG-20220705-WA0296.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbI3c_SWVTMgDMHqKnf_vVxF9fJ4YHuqg6DGt8gBkXNUQbpaA7KXC0wp76crXT3IeQWYn4WD16ucKY9YeJHkOK9NS9f3hyHgiI7JL_dtqo3vizSlrxzQnIofqMTZqA-bC1uXVmevCRfScoc28tMd534vrVJVjEgAz1VZ49VZdfSYhVZd1Y7cwxu8tozQ/s72-c/IMG-20220705-WA0296.jpg
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2022/07/tak-dapat-melindungi-masyarakat-divisi.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2022/07/tak-dapat-melindungi-masyarakat-divisi.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy