Labuhanbatu, RK - Miris, pihak perusahaan pabrik kelapa sawit ( PKS) PT Lingga Tiga Sawit (PT LTS) sebagai Produsen MGCR terkesan tidak tran...
Labuhanbatu, RK - Miris, pihak perusahaan pabrik kelapa sawit ( PKS) PT Lingga Tiga Sawit (PT LTS) sebagai Produsen MGCR terkesan tidak transparan terkait tentang Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Industri ( TDI) beserta izin dokumen kontrak tentang pemasokan minyak goreng curah rakyat (MGCR) berjumlah Ratusan Ton dengan memakai angkutan motor Tangki angkutan minyak goreng curah bahan telah jadi yang dibongkar dirumah pengusaha minyak goreng curah berinisial A Nong warga keturunan Indonesia ( Tionghoa red) dijalan Kesehatan Lingkungan Cut Nyak Dien Kelurahan Cendana Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu.
Ironisnya, saat dilakukan konfirmasi wartawan kepada Kepala tata usaha ( Ka Tu) berinsial Sawal sebagai mewakili pimpinan PkS PT LTS dan disaksikan Perwakilan Humas PKS PT LTS Labuhanbatu Chaidir dijalan Panah Perisai Kecamatan Rantau Selatan, Ka Tu berinsial Sawal tersebut, pada awalnya tidak mengakui bahwa, motor truk tangki yang membongkar muatan Minyak Goreng Curah Rakyat ( MGCR) dirumah berinsial A Nong jalan dijalan Kesehatan itu, bukanlah motor truk tangki milik PT LTS.
"Motor tangki itu bukan dari PT LTS. Tidak ada motor tangki muatan minyak goreng kita bongkar muatan di situ", kata Sawal selalu Ka Tu PT LTS. Bukan juga dengan perwakilan Humas PT LTS pak Chaidir menyebutkan itu bukan motor tangki PT LTS, Senin (24/10/2022) di kediaman rumah pak Chaidir.
Namun, setelah wartawan, dari Media Cyber Portibi DNP Labuhanbatu memperlihatkan data angkutan minyak goreng curah yaitu motor truk tangki dengan bertuliskan PT LTS, pada saat melakukan pembongkaran muatan minyak goreng curah didepan rumah A Nong dijalan Kesehatan Cut Nyak Dien Rantau Utara, barulah Ka Tu PT LTS dan Humas Chaidir mengakui, bahwa benar motor tangki tersebut (Data fhoto red) dari PKS PT LTS.
Namun, sewaktu di konfirmasi tentang apa dasar serta izin dan dokumen kontrak terkait masuknya minyak goreng curah rakyat ( MGCR) yang berasal.dari PKS PT LTS kerumah A Nong dijalan Kesehatan Cut Nyak Dien Kelurahan Cendana Kec Rantau Utara tersebut. Lagi lagi, Ka Tu berinsial Sawal sebagai yang mewakili pimpinan PKS PT LTS, tidak secara jujur dan transparan menjawab konfirmasi wartawan.
"Pasti, izinnya ada lah melalui aplikasi Simirah. Dan, dilarang oleh pimpinan untuk memperlihatkan dokumen izin dan dokumen kontrak lainnya. Tidak bisa kami perlihatkan", kata Ka Tu berinsial Sawal tersebut kepada wartawan melalui berbicara Handphone selular milik Ka Tu Sawal ke Handphone wartawan disaksikan oleh perwakilan Humas PKS PT LTS Labuhanbatu pak Chaidir di kediamannya.
Ironisnya, Ka Tu PKS PT LTS berinsial Sawal kepada wartawan mensebut sebutkan, Poldasu.
"Setiap minyak goreng masuk ke rumah A Nong alias Rubi dijalan Kesehatan. Dan, kemana diedarkannya minyak goreng tersebut, kita sudah laporkan semuanya kepada Poldasu. Tidak ada masalah, dan silakan konfirmasi kepada Dinas Perindag Labuhanbatu tentang SIUP dan TDI serta lainnya, Perindag kan ada. Kalau mau dilanjutkan berita di media, silahkan saja", tutup Ka Tu PKS PT LTS berinsial Sawal tersebut.
Terpisah, Jack Lubis selalu Humas PKS PT LTS yang bertempat tinggal di Medan, saat dihubungi melalui WhafApp nya, nomor 08215276xxxx tidak mengangkat dan saat dikonfirmasi melalui SMS WhatApp, konfirmasi SMS terlihat masuk dan telah dibaca oleh Humas PKS PT LTS Jack Lubis. Namun, tidak dibalas oleh Humas PT LTS Jack Lubis warga Medan.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Pendustrian ( Perindag) Kabupaten Labuhanbatu Chairuddin Nst saat dikonfirmasi terkait izin SIUP dan TDI atas nama A Nong alias Rubi serta dokumen kontrak lainnya tentang pasokan minyak goreng curah rakyat dirumah A Nong dijalan Kesehatan Cut Nyak Dien dimaksud. Kadis Perindag Chairuddin menjelaskan bahwa terkait izin usaha minyak goreng curah rakyat (MGCR) dijalan Kesehatan tersebut, adalah Gawe nya dari Pusat yaitu dari Kementerian Perdagangan dan Industri.
"Kita dari Dinas Perindag tidak ada mengeluarkan izin untuk itu. Sebab, izin itu langsung dari Kementerian memakai Aplikasi Online. Ya, tahu saya yang dijalan Kesehatan itu. Namun, saya tidak tahu namanya. Sebab, bukan gawe kita itu pusat ", terangnya singkat selesai rapat dikantor Bupati Labuhanbatu, Senin ( 24/10/2022).
Diketahui, A Nong alias Rubi warga jalan Kesehatan lingkungan Cut Nyak Dien Kel Cendana Kec Rantau Utara Labuhanbatu menerima pasokan MGCR dari PT LTS setiap minggunya ( 7 hari kerja) mencapai Lima Puluh ( 50 ) ton lebih minyak goreng curah yang lansung dibongkar didepan rumahnya sebagai tempat penampungan (Pangkalan) MGCR A Nong alias Rubi.
Mirisnya, sepengetahuan warga setempat bahwa rumah A Nong alias Rubi tersebut adalah sebagai Pangkalan Tabung Gas 3 Kg. Lalu, timbul pertanyaan di warga setempat. Bahwa selain pangkalan Tabung Gas, ada juga Minyak Goreng Curah Rakyat ( MGCR). Namun, ironisnya di rumah A Nong tersebut diduga tidak ada SIUP dan TDI serta dokumen lainnya tentang usaha dagang MGCR dari PT LTS dimaksud. Karena, dirumah tempat tinggal A Nong hanya ada spanduk yang bertuliskan izin pangkalan Tabung Gas 3 Kg.
Namun, sayangnya pihak Management Perusahaan PKS PT LTS sebagai Produsen MGCR didaerah Kabupaten Labuhanbatu tidak transparan dan trindikasi seakan ada yang disembunyi sembunyikan rahasia perusahaan PT LTS sebagai pemasok MGCR kerumah A Nong alias Rubi tersebut. (ZM)
COMMENTS