Ratusan Masyarakat Lakukan Aksi Demo Terhadap Aktivitas Penambangan Ilegal di Laut Mantung

Bangka, RK - Ratusan Perwakilan masyarakat Kecamatan Belinyu turun lakukan aksi demo ke lokasi pertambangan ilegal di perairan laut Keluraha...


Bangka, RK -
Ratusan Perwakilan masyarakat Kecamatan Belinyu turun lakukan aksi demo ke lokasi pertambangan ilegal di perairan laut Kelurahan Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Minggu (2/10/2022) pagi.

Aksi ini merupakan buntut permasalahan dari kericuhan yang terjadi pada hari Sabtu(1/10/2022) yang viral di lokasi yang menjadi tempat beraktifitas pertambangan ilegal tersebut.

Seorang warga pendatang asal Mesuji yang berinisial Ne menantang masyarakat lokal setempat untuk melakukan aksi demo terhadap aktifitas penambangan ilegal yang mereka lakukan tersebut.

Setelah melakukan aksi di lokasi dan tidak menemukan pelaku namun hanya pontonnya saja yang terparkir di dekat dermaga batu dinding, perwakilan dari ratusan masyarakat tersebut mendatangi Polsek Belinyu.

Sesampainya di Polsek Belinyu, perwakilan masyarakat tersebut menuju pos penjagaan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) yang diterima oleh personil yang sedang piket dan juga personil dari Satpolair Polres Bangka.

Kemudian di panggil lah saudara pelaku yang berinisial An untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dikarenakan pelaku sudah melarikan diri.

Dari hasil Kesepakatan tersebut, maka ponton yang terkait akan diamankan dulu sementara di Pos Sandar Kapal Patroli Ditpolairud Polda Babel Pelabuhan Tanjung Gudang dan Semua aktifitas penambangan ilegal disekitar lokasi kejadian harus berhenti sementara waktu sampai dengan selesainya permasalahan itu.

Diberikan waktu selama 2x24 jam kepada saudara pelaku untuk menghadirkan pelaku menemui perwakilan masyarakat di Polsek Belinyu.

Abu hanif, sebagai Tokoh masyarakat yang mewakili masyarakat menjelaskan bahwa mereka akan terus melakukan upaya untuk tindak lanjut permasalahan ini sampai dengan selesai.

"Kita sudah minta penyelesaian ini di kepolisian karena sifatnya sudah memprovokasi dan meresahkan masyarakat. Jadi kita minta selesaikan permasalahan ini sampai tuntas dan kita akan terus mengawalnya. Dan satu hal, selama ini belum selesai kami minta pihak kepolisian juga untuk memberhentikan aktifitas penambangan yang ilegal di wilayah tersebut," Ujar Hanif.

Dia menambahkan, agar kedepannya warga pendatang yang bekerja di wilayah mereka untuk segera dilakukan pendataan oleh aparat pemerintahan setempat.

"Perlu peran dari aparat pemerintahan juga untuk mendata warga yang datang dan bermukim di desa-desa itu. Selama ini mungkin belum ada pendataan itu, jadi mereka yang menambang dari luar Pulau Bangka ini hanya permisi-permisi saja dan mungkin saja pekerja itu bawa keluarganya yang juga tidak ikut terdata," Jelas Hanif.

"Saya minta ke Pak camat agar menginstruksikan supaya Kepala desa, Lurah atau Para RT itu mendata. Pro aktiflah dalam mendata masyarakat luar bangka itu," Tambah Hanif.

Beberapa komentar dan tanggapan oleh Warga, Nelayan dan Tokoh masyarakat Kecamatan Belinyu pun beragam saat di wawancarai oleh tim awak media ini.

Tania, salah satu warga setempat yang terlibat dalam kericuhan tersebut mengungkapkan bahwa pelaku menantang akan memberikan uang sebesar Rp.50 juta rupiah apa bila berani melakukan demo.

"Jadi dia menantang, kalau mau demo aku bayar 50 juta, awas kalau kalian tidak demo," Ungkap Tania menirukan omongan pelaku.

Lalu dari pihak nelayan, Atan juga mengeluhkan akibat dari pertambangan ilegal tersebut.

"Kami di laut tidak bisa lagi mencari ikan, orang yang kerja itu ilegal, sama juga dengan maling, terus ditambah lagi dia (pekerja tambang) menantang, jadi bertambah sakit hati, makanya terjadi gejolak ini, jadi tolong ini diproses secara hukum," Ujar Atan.

Kemudian salah satu tokoh masyarakat bernama Dani mengungkapkan hal serupa yang meminta agar ditertibkan, jangan sampai ada kecemburuan sosial yang nantinya menjadi pemicu konflik.

"Tolong ditertibkanlah, kita gak neko-neko lah, mereka cari makan di daerah kita, tapi harus ada timbal balik dengan warga kita yang sama-sama cari makan, jangan sampai ada kecemburuan sosial, orang mereka bebas, tapi orang kita gak bebas, jangan sampai jadi pemicu nantinya," Ungkap Dani. (And/Tim)

COMMENTS






Nama

abu dhabi,1,aceh,23,Aceh Barat,2,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,amsterdam,1,anta beranta,1,artikel,2,Asahan,11,badau,3,badung,5,bali,22,banda aceh,1,bandar lampung,3,Bandung,68,bandung barat,5,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,20,bangka selatan,11,bangka tengah,6,banjarmasin,1,banten,3,Banyuasin,2,banyuwangi,145,barito selatan,2,barito utara,3,Bat,2,batam,5,batang,22,batang kuis,1,batu bara,26,bekasi,39,belawan,1,belitung,378,belitung timur,21,beltim,41,bengkalis,3,bengkayang,20,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,11,bojonegoro,3,bolsel,1,Bondowoso,6,boyolali,1,brebes,1,ciamis,7,Cianjur,33,Cikampek,1,cilacap,2,cimahi,3,cirebon,9,Covid-19,14,Daerah,2812,deli serdang,11,Demak,2,denpasar,12,Depok,4,DolokSanggul,1,dumai,1,Ekonomi,1,empanang,1,garut,3,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,7,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,4,Hukum,2,idi rayeuk,1,indonesia,1,indramayu,1,Internasional,1,jakarta,480,jakarta barat,1,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,8,Jawa Tengah,2,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,7,Jepara,4,jombang,5,kab. bandung,6,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kalbar,30,Kalimantan Barat,8,kalimantan timur,1,kalsel,1,Kalteng,1,Kaltim,5,Kampar,2,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,86,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,kendari,1,Kepri,10,ketapang,48,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,7,Kota Pinang,1,kotim,1,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,400,kuningan,1,Labubanbatu,61,Labubanbatu selatan,14,labuhan,1,labuhanbatu,1437,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,111,Labuhanbatu Utara,14,labura,32,labusel,27,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,44,Lampung Barat,1,lampung selatan,1,Lampung tengah,15,Lampung timur,4,lampung utara,1,landak,43,langkat,125,langsa,3,lebak,1,lembak,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,lumajang,1,madiun,1,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,10,Maluku,3,maluku utara,5,malut,7,mamuju,3,manado,3,manggar,2,manokwari,1,mataram,2,Maybrat,1,medan,78,Melawi,53,mempawah,18,menggala kota,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,126,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,1,musi rawas,1,nanga pinoh,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,Ngabang,1,nganjuk,2,Nias,15,Nias Selatan,3,Nias utara,5,NTB,61,Nusa Dua,3,ogan ilir,1,oku selatan,11,pacitan,11,padalarang,1,padang lawas,5,padang sidimpuan,2,palangka raya,4,palas,2,palembang,15,pali,3,paluta,1,pamekasan,1,Pandeglang,80,pangandaran,1,pangkal pinang,31,papua,4,papua barat,2,parapat,1,Pasuruan,2,pati,2,pekalongan,10,pekanbaru,13,Pemalang,2,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,52,pesisir barat,1,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,495,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,1,probolinggo,8,pulau panggung,1,purwakarta,5,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,4,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,2,Rantauprapat,29,Riau,8,rokan hulu,1,rote ndao,1,sambas,14,samosir,3,Sampang,3,sanggau,66,sarawak,1,sekadau,12,sekayam,1,selayar,1,semarang,6,Serang,8,seruyan,1,siak,1,siantar,3,Sibolga,3,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,252,singkawang,42,sinjai,1,sintang,64,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,49,sorong selatan,20,Sosial,14,sragen,1,stabat,15,Suap,1,Subang,10,subulussalam,4,sukabumi,10,sukadana,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,4,sumatera,1,sumbawa barat,3,sumenep,1,sumsel,3,sumut,17,Sungai Ambawang,2,surabaya,42,surakarta,5,tana tidung,1,tana toraja,1,tangerang,3,tangerang selatan,2,tanggamus,28,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung enim,7,tanjung lalang,1,Tanjung Pinang,1,tanjungpandan,4,tasikmalaya,48,Teekini,1,Terkini,9508,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,toba,2,trenggelek,2,tuban,1,tulang bawang,36,tulungagung,20,way kanan,2,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,4,
ltr
item
radarkriminal.com: Ratusan Masyarakat Lakukan Aksi Demo Terhadap Aktivitas Penambangan Ilegal di Laut Mantung
Ratusan Masyarakat Lakukan Aksi Demo Terhadap Aktivitas Penambangan Ilegal di Laut Mantung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2yJvkURGKUKn_iulhIGtYRW8WDtpGnvOLRCYfXIE8lHbUpQ74pg-HCFm1tcv6lSzMTKDlnighKJJ8yy1RGkwEeMB926GPbDyg-8WMgFf3sC_dp-a6Wir1N27J8BVK_C9I8xD8HNYqPc9kgTDpR2G9kOWzFOI1jrSpupbeRwwikTxVyOZy5lhYJBjO/w400-h266/WhatsApp%20Image%202022-10-02%20at%2020.36.53.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2yJvkURGKUKn_iulhIGtYRW8WDtpGnvOLRCYfXIE8lHbUpQ74pg-HCFm1tcv6lSzMTKDlnighKJJ8yy1RGkwEeMB926GPbDyg-8WMgFf3sC_dp-a6Wir1N27J8BVK_C9I8xD8HNYqPc9kgTDpR2G9kOWzFOI1jrSpupbeRwwikTxVyOZy5lhYJBjO/s72-w400-c-h266/WhatsApp%20Image%202022-10-02%20at%2020.36.53.jpeg
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2022/10/ratusan-masyarakat-lakukan-aksi-demo.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2022/10/ratusan-masyarakat-lakukan-aksi-demo.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy