Bangka, RK Aktifitas pengerukan alur muara nelayan, Parit pekir, Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka yang dilakukan...
Bangka, RK
Aktifitas pengerukan alur muara nelayan, Parit pekir, Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka yang dilakukan oleh Primer Koperasi Angkatan Laut (Primkopal) berlangsung hingga saat ini.
Pantauan Tim Awak Media radarkriminal.com pada hari Rabu(16/11/2022) bahwa aktifitas tersebut mendapat dukungan dari masyarakat nelayan setempat.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu Tokoh nelayan yakni Saripudin. Menurutnya, pengerukan tersebut sudah terlihat bukti nyatanya walaupun belum begitu maksimal.
Ia sangat mendukung kegiatan alur muara yang sementara ini di kerjakan oleh Primkopal, dengan harapan kedepannya alur muara yang sebelumnya tidak bisa di akses oleh perahu nelayan sekarang sudah bisa dilalui.
"Alhamdulillah, perahu nelayan sudah bisa keluar masuk walaupun belum begitu maksimal dan masih ada sedikit hambatan. Seperti tumpukan pasir yang ada disebelah kanan alur muara sudah rata yang sebelumnya tumpukan pasir itu terlihat seperti gunung pasir," Ujar Saripudin.
"Mudah-mudahan akhir tahun 2022 ini sudah bisa maksimal. Perahu nelayan sampai dengan 30 Gross Ton sudah bisa lewat," Tambahnya lagi.
Saripudin berharap untuk menghadapi di musim barat ini kalau bisa gunung pasir yang ada di sebelah kiri alur muara juga secepatnya di geser, karena ditakutkan di bulan Desember, Januari, dan Februari itu rentan terjadinya kecelakaan masyarakat nelayan.
"Kita kasihan dengan nelayan, sedangkan mereka itu punya perahu dapat hasil pinjaman, ada yang pinjam di Bank dan ada juga pinjam sama bosnya," Kata Saripudin.
Dia pun memohon kepada Pihak Pemerintah Daerah dengan bijaksana dan Pihak Perusahaan yang lagi bekerja dengan betul-betul memperhatikan masyarakat nelayan.
"Kepada masyarakat nelayan dan pesisir, marilah kita beri kesempatan kepada Primkopal untuk mengerjakan alur muara tersebut, jangan mau terprovokasi oleh pihak manapun yang ingin memperkeruh suasana," Pungkasnya. ( Andu )
COMMENTS