Riau,RN Assalamualaikum Wr Wb .. Saudara Sekda Kuantan Singingi yang kami hormati,Doa tulus dari kami seorang perantauan asal Kabupaten Kuan...
Riau,RN
Assalamualaikum Wr Wb ..
Saudara Sekda Kuantan Singingi yang kami hormati,Doa tulus dari kami seorang perantauan asal Kabupaten Kuantan Singingi.
Atas nama pribadi,kami mendoakan saudara dan keluarga dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan tugas dan aktivitas di kampung kami (Kuantan Singingi).
Izinkan terlebih dahulu kami memperkenalkan diri.Nama:Mustari Usman Tinggal:di Jakarta Asal:Lubuk Jambi,Kuantan Mudik, Kuantan Singingi
Sebagai mantan Ketua Umum IKKS Jakarta dan mantan Wakil Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) periode 2016–2019 izinkan kami menyampaikan sebuah kerisauan terhadap sikap saudara di media yang mengatakan. (malas rasanya kami menuliskan.Tak enak dibaca,tak sedap pula untuk dikonsumsi publik).
Dengan penuh kesadaran kami memilih mengirimkan surat terbuka ini agar dibaca oleh masyarakat Kuantan Singingi*dan masyarakat Kampar yang kami cintai.
Dari awal kami tidak mempermasalahkan jika Sekda (saudara)”di-import”dari luar.Kendati sebelumnya kami sudah mendengar dari masyarakat bahwa saudara yang terpilih sebagai Sekda kami,punya pekerjaan rumah”di Kampar yang harus diselesaikan.
Bagi kami siapapun pejabatnya dan dari manapun asalnya, tidak masalah asal bisa membawa Kuantan Singingi ke arah yang lebih baik.Walau kami awalnya khawatir karena pemberitaan tentang saudara sangat menyesakkan hati kami.Kami berharap lidah saudara jangan lemas atau lentur atau apalah nama dan istilahnya.
Mungkin Suadara dengan segudang pengalaman yang lebih tahu dari kami yang berasal dari kampung kering kerontang yang saudara sebut di media tabloidtirai.com Dengan gampangnya saudara mengatakan keburukan daerah kami.
Sepintas pernyataan saudara terkesan sederhana tapi bagi kami apa yang dinyatakan itu benar benar menandakan kalau saudara ini bukanlah pejabat yang baik.
Kami membaca penuh pernyataan saudara berulang-ulang.Kami sampai pada sebuah kesimpulan sebenarnya saudara hanya ingin memperkaya diri meninggalkan Kuantan Singingi.Tak lebih dari itu..(maaf kalau kami keliru)
Tanpa perasaan berdosa sedikitpun saudara mengatakan tak ingin menjabat Sekda di kampung kami karena tidak ada uang yang bisa dibagikan kepada kawan-kawan saudara yang di Kampar.
Pernyataan saudara ini di satu sisi melecehkan kami.Di sisi lain menunjukkan kalau saudara ini tidak nyaman tinggal atau bertugas di daerah kering atau bukan daerah basah seperti tempat lain di mana saudara pernah bertugas.
Sebagai pejabat esselon II-a, jika saudara tidak happy bertugas di daerah kami gunakanlah adap yang baik: Kami hanya mengingatkan kembali kepada saudara sebuah peribahasa (mudah-mudahan saudara tidak lupa): 𝘿𝙄 𝙈𝘼𝙉𝘼 𝘽𝙐𝙈𝙄 𝘿𝙄 𝙋𝙄𝙅𝘼𝙆.𝘿𝙄 𝙎𝙄𝙏𝙐 𝙇𝘼𝙉𝙂𝙄𝙏 𝘿𝙄𝙅𝙐𝙉𝙅𝙐𝙉𝙂.
Silahkan saudara tinggalkan kampung kami Kuantan Singingi yang kering kerontang ini.
Cari dan pindahlah kemanapun yang inginkan karena saudara ingin membagi uang untuk dibagikan ke kawan-kawan saudara.
Silahkan saudara pindah dari Kuantan Singingi dan mencari wilayah basah agar bisa bagi-bagi uang atau proyek ke rekan-rekan yang ada di Kampar yang saudara sebut dalam media itu.
Silahkan saudara pergi.Please
Kami hanya minta Suadara dengan gentlemen,
Jngan melecehkan kampung kami,termasuk kampung nanti saudara akan bertugas.Kami anak rantau khususnya dan masyarakat Kuantan Singingi pada umumnya kecewa dengan pernyataan Saudara yang sok bersih dan tak merasakan bersalah itu,
Ingatkah sudaraku sumpah jabatan saudara ketika diangkat sebagai Sekda di atas Al Qur’an:
“Demi Allah,saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai.
Jelas sumpah saudara sebagai Sekda adalah memegang teguh konstitusi.bla bla
Pernyataan saudara yang sangat menyakitkan hati akan menjadi catatan sejarah kelam dalam perjalanan kabupaten yang kami cintai yang diperjuangkan dengan darah dan air mata.
Kami berharap cukupkah saudara seorang yang melecehkkan kampung kami. Mudah-
mudahan ke depan tidak ada lagi kesalahan dalam menentukan pemimpin di kampung kami.
Demikianlah SURAT TERBUKA ini kami sampaikan dengan harapan akan dibaca oleh banyak pihak baik di Kuantan Singingi maupun di Kampar .
Kami menunggu permintaan maaf saudara secara terbuka.Kami juga berharap wakil kami yang duduk di lembaga legislatif (DPRD) untuk memanggil saudara Sekda ini.
Jangan butakan hati kalian karena pernyataan Sekda ini tidak hanya melecehkan tapi juga menjatuhkan harkat dan martabat masyarakat Kuantan Singingi di seluruh pelosok dunia.
Tak selamanya diam itu emas, saudaraku.Kami tunggu permohan maaf saudara orang hebat yang melecehkan kampung kami.Jakarta,23 Desember 2022 Hormat kami“Orang Bodoh”Ttd,Mustari Usman Didukung oleh: Rudri Musdianto Saputra. Ketum (IPMAKUSI) Pekanbaru 2015 – 2017 Sumber{INVESTIGASI} 86](kumbang)
COMMENTS