Simalungun, RK Proyek pagar Kepabean di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, kecamatan Bosar Maligas, kabupaten Simalungun, provinsi Su...
Simalungun, RK
Proyek pagar Kepabean di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, kecamatan Bosar Maligas, kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera Utara (Sumut), diduga dikerjakan seperti tidak sesuai Spesifikasi bangunan sebagai mana mestinya. Proyek milyaran rupiah itu diketahui dikerjakan oleh PT. Zhafira Tetap Jaya selaku pemenang tender proyek.
Pantauan Media ini di lokasi, Selasa (28/03/2023) tampak pengerjaan lubang pondasi proyek pagar kepabean kek Sei mangkei sepanjang 12 km lebih itu menggunakan urukan tanah setinggi satu meteran. Setelah dipadatkan menggunakan alat pemadat, selanjutnya dilakukan penggalian lubang pondasi untuk pagar.
Diduga, tanpa menunggu tanah urukan menjadi benar - benar padat pihak Vendor telah melakukan pengecoran pondasi pagar panel Beton Pricest. Padahal, tidak dilakukannya pemadatan secara alami dikhawatirkan kemudian hari akan terjadi pergerakan tanah yang mengakibatkan rubuhnya pagar karena pondasi tak mampu menahan beban berat panel beton pricest.
Warga disekitar KEK Sei Mangkei merasa heran dan bertanya - tanya saat melihat para pekerja yang sedang melakukan pemasangan pagar panel beton pricest itu. Pasalnya, dibagian kanan dan kiri panel beton pricest terlihat disokong menggunakan kayu agar pagar tidak rubuh.
" Baru kali ini kutengok ada pemborong buat pagar di sokong pakai kayu, dan lubang pondasinya didalam tanah urukan, kayak bangunan ecek - ecek aja," sebutnya.
Sedangkan Kepala Bidang pembangunan KEK seimangkei, Muhammad Lintang saat di konfirmasi, menyebutkan bahwa dalam pembangunan pagar kepabean kawasan industri sei mangkei ini, sudah dilakukan kajian kekuatan tanah urukan oleh Konsultan perencana.
" Sudah dilakukan kajian oleh konsultan proyek yang semuanya bukan orang sembarangan, mereka Sarjana semua.
Di awasi secara berkala setiap sepekan sekali, dan di cek pergerakan tanahnya,”ungkap Muhammad Lintang.
(Triono)
COMMENTS