Peneliti Fakultas Perikanan Unkhair Ternate,Temukan “Force Species” Jenis Ikan Air Tawar di Pulau Halmahera

Halmahera, RK  Potensi sumberdaya ikan air tawar di pulau-pulau kecil dan pegunungan mempunyai keanekaragaman jenis ikan asli dan mempunyai ...


Halmahera, RK 

Potensi sumberdaya ikan air tawar di pulau-pulau kecil dan pegunungan mempunyai keanekaragaman jenis ikan asli dan mempunyai nilai endemisitas (Endemik) yang tinggi. Ikan “endemik” adalah jenis ikan tertentu yang hanya memiliki sebaran geografis alami yang terbatas dan terdapat pada karakteristik ekosistem tertentu saja. 

Sedangkan” ikan asli” adalah ikan atau sumber daya ikan lainnya yang berasal dari alam Indonesia yang dikenali dan diketahui berasal dari alam darat Indonesia serta berasal atau hidup didaerah tertentu yang berbeda ekosistemnya di wilayah perairan Indonesia. Salah satu potensi sumberdaya ikan yang berada di wilayah danau, daerah aliran sungai, dan daerah  rawa di Pulau Halmahera. Untuk mendapatkan data tentang ikan endemik dan ikan asli Halmahera, masih sangat jarang didapatkan karena kurangnya penelitian/riset terhadap ikan-ikan yang hidup di air tawar yang ada di pulau Halmahera serta pulau lainnya yang ada di maluku utara pada umumnya. Ikan Amfidromus Gobid selain dikonsumsi juga banyak dimanfaatkan sebagai ikan hias air tawar, yang diketahui sangat digemari oleh penguasa jepang Kaisar Akihito , ternyata mempunyai life hystori juga di beberapa wilayah aliran sungai di pulau Halmahera. Perlu kita ketahui bersama bahwa Halmahera memiliki 2 spesies ikan amfidromus gobid kategori “New Species” atau spesies endemik “Ikan Asli” asal pulau Halmahera yaitu, jenis Stiphodon annineae yang ditemukan oleh Peter Keith dkk pada tahun 2014 di bantaran sungai ake jira lelilef Waibulan dan jenis Schismatogobius sapoliensis ditemukan pula oleh Peter Keith dkk tahun (2018) di hulu Sungai air terjun Sapoli Galela.

Sementara itu, baru-baru ini salah satu peneliti dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair, Iwan Hi. Kader yang mulai menggeluti dan melakukan riset pada Jenis ikan amfidromus gobid dalam Riset Doktoralnya tentang Biodiversitas Ikan Amfidromus Gobid di pulau Halmahera, melalui Analisis Genetika Molekular (DNA mitokondria) terungkap masuk dalam Ordo Gobiiformes dari 3 famili dan 5 spesies, Spesies tersebut yaitu Sicyopterus lagocephalus, Sicyopterus cynocephalus, Sicyopterus microcephalus, Stiphodon semoni dan Awaous grammepomus. Dari 5 jenis ikan hasil penemuan melalui uji Genetika (DNA) tersebut, 1 spesies yaitu Stiphodon semoni sudah pernah diteliti/dilaporkan oleh Whitten dan Weber dalam penelitiannya di pulau Halmahera pada tahun 1996 lalu. Sementara 4 spesies lain yaitu Sicyopterus lagocephalus, Sicyopterus cynocephalus, Sicyopterus microcephalus dan Awaous grammepomus, adalah merupakan penelitian pertama dalam mengungkap spesies-spesies ini yang digolongkan sebagai “Force Species” atau spesies yang pertama kali terungkap diketahui berada di perairan tawar pulau Halmahera, dan akan diterbitkan pada journal Internasional tahun ini.

“ 4 spesies yang masuk sebagai “Force Spesies” ini, merupakan bagian dari riset Disertasi Doktor yang sementara saya lakukan, mudah-mudahan analisis selanjutnya pada lokasi yang lain diharapakan terdapat spesies baru “New Spesies”  karena Riset ini masih berlangsung pada beberapa lokasi lain, yang sampel ikannya sementara dalam uji genetika di laboratorium Genetika Molekuler, sehingga akan menambah biodiversitas khususnya ikan-ikan amfidromus gobid yang belum terungkap di pulau Halmahera khususnya dan Maluku utara pada umumnya. Selain mengetahui jenis, dilakukan pula uji kualitas lingkungan perairan baik dari muara sungai, bagian hilir (tengah) maupun hulu sungai sehingga dapat diketahui apakah keseimbangan lingkungan dari jenis ikan yang hidup di lokasi yang ditemukan masih berada pada kondisi stabil atau tidak. Mengingat daerah kita khususnya pulau Halmahera sementara ini diperhadapkan dengan berbagai aktivitas, baik aktivitas masyarakat maupun pembukaan lahan pertambangan yang akan mengganggu aliran air sungai dan danau yang merupakan salah satu pemicu terhambatnya perkembangan ikan amfidromus gobid ini untuk hidup secara berkelanjutan apabila lingkunganannya terganggu”ujar pria yang konsen pada spesies Ikan Endemik di Maluku Utara ini. Keberadaan spesies endemik pada suatu ekosistem tentunya harus menjadi pusat perhatian bagi peneliti dan pemerintah serta pihak swasta terutama terhadap ekosistemnya. Karena  ancaman terhadap eksistensi dari spesies endemik akan lebih besar dibandingkan dengan spesies yang non endemik. “Ikan Endemik atau ikan asli, populasinya sangat terbatas secara bio geografis, Apalagi ditambah dengan proses degradasi habitat yang menjadi tempat tinggalnya. Saat ini, tingkat ancaman kepunahan yang diklasifikasikan oleh IUCN menjadi dasar pengelompokkan status populasi suatu spesies, kita harapkan kedepan pengelolaan terkait kebelanjutan biodiversitas ikan-ikan ini perlu di lestarikan, untuk itu butuh perhatian kita bersama, kami akan melakukan riset mulai dari daerah muara sungai sampai hulu sungai untuk mengidentifikasi seberapa banyak Biodiversitas ikan yang unik ini, sebelum mendapat raport merah dari IUCN sebagai dasar pengelolompokan spesies ikan yang terancam punah”. Ungkap Kandidat Doktor yang juga Direktur Lembaga Pengelolaan DAS dan Ikan Endemik (L-DAS) Maluku Utara ini. 

(wankep/malut).


COMMENTS







Nama

abu dhabi,1,aceh,24,Aceh Barat,2,aceh timur,152,aceh utara,3,Adventorial,7,aek nabara,2,aimas,2,amsterdam,1,Angkola Timur,1,anta beranta,1,artikel,2,Asahan,12,badau,3,badung,5,bali,24,balige,1,banda aceh,1,bandar lampung,3,Bandung,70,bandung barat,5,bangka,135,bangka barat,74,bangka belitung,21,bangka selatan,11,bangka tengah,6,banjarmasin,1,banten,6,Banyuasin,2,banyuwangi,145,barito selatan,2,barito utara,3,Bat,2,batam,5,batang,35,batang kuis,1,batu bara,26,bekasi,42,belawan,8,belitung,412,belitung timur,23,beltim,49,bengkalis,3,bengkayang,21,berau,4,bilah barat,1,Bilah Hulu,2,binjai,2,bintan,1,bintang meriah,1,bireuen,1,blitar,2,bogor,12,bojonegoro,3,bolsel,1,Bondowoso,6,boyolali,1,brebes,1,ciamis,42,Cianjur,33,Cikampek,1,cilacap,2,cilegon,1,cimahi,3,cirebon,10,Covid-19,14,Daerah,2812,deli serdang,18,Demak,2,denpasar,14,Depok,5,DolokSanggul,1,dumai,2,Ekonomi,1,empanang,1,garut,4,Gorontalo,3,gresik,2,Gunung Megang,1,gunungsitoli,11,hajoran,3,halmahera,2,Halmahera Barat,16,Halmahera Selatan,4,hinai,1,Hukum,2,idi rayeuk,1,indonesia,1,indramayu,1,Internasional,1,jakarta,515,jakarta barat,1,jakarta timur,1,jakarta utara,1,jatim,3,jatinangor,1,Jawa Barat,9,Jawa Tengah,2,Jawa Timur,5,Jawabarat,5,jayapura,8,jember,7,Jepara,4,jombang,5,kab. bandung,6,kab.bekasi,3,kab.berau,5,Kalbar,30,Kalimantan Barat,10,kalimantan timur,1,kalsel,1,Kalteng,2,Kaltim,5,Kampar,2,Kapuas Hulu,12,karawang,4,Karimun,87,Kasus,1,kayong utara,14,kediri,2,keerom,2,kendari,1,Kepri,10,ketapang,49,kisam ilir,1,klaten,39,kolaka timur,1,kota agung,7,Kota Pinang,1,kotim,4,KPK,1,Kriminal,661,kuala behe,1,kuansing,1,kuantan singingi,1,kubu raya,418,kuningan,3,l Kuningan,1,Labubanbatu,61,Labubanbatu selatan,15,labuhan,1,labuhan deli,2,labuhanbatu,1447,Labuhanbatu Raya,2,labuhanbatu selatan,111,Labuhanbatu Utara,14,labura,32,labusel,28,lahat,1,Lahubanbatu,1,lamongan,3,Lampung,46,Lampung Barat,2,lampung selatan,1,Lampung tengah,15,Lampung timur,4,lampung utara,1,landak,43,langkat,191,langsa,3,lebak,2,lembak,1,limboto,1,lingga,49,lombok,1,lombok tengah,3,London(UK),1,lumajang,1,luwuk banggai,2,madiun,1,magetan,1,Majalengka,107,Makassar,1,malang,10,Maluku,3,maluku utara,5,malut,7,mamuju,3,manado,3,mandailing natal,16,manggar,2,manokwari,1,mataram,2,Maybrat,1,medan,205,Melawi,53,mempawah,18,menggala kota,1,menjalin,1,meranti,1,metro,1,mojokerto,3,muara dua,14,muara enim,126,mukomuko,3,Muna,1,muntok,1,musi banyuasin,1,musi rawas,1,nanga pinoh,1,Negeri Antah Berantah,9,negeri lama,1,Ngabang,1,nganjuk,2,Nias,15,Nias Selatan,3,Nias utara,5,NTB,62,Nusa Dua,3,ogan ilir,1,oku selatan,11,pacitan,21,padalarang,1,padang lawas,5,padang sidimpuan,3,palangka raya,5,palas,2,palembang,15,pali,3,palopo,1,paluta,1,pamekasan,1,Pandeglang,180,pangandaran,1,pangkal pinang,32,Pangkalan Bun,1,papua,4,papua barat,2,parapat,1,Pasuruan,2,pati,3,pekalongan,89,pekanbaru,13,Pemalang,2,Pematang Siantar,1,Pendidikan,3,Peristiwa,3023,pesawaran,65,pesisir barat,1,politik,116,ponorogo,3,Pontianak,505,pontianak utara,1,prabumulih,1,pringsewu,163,probolinggo,8,pulau panggung,1,purwakarta,6,purwokerto,1,Purworejo,1,putussibau,4,Rabat,1,radar kriminal,3,Ragam,2755,raja ampat,2,Rantauprapat,29,Riau,8,rokan hulu,1,rote ndao,1,sambas,14,samosir,3,Sampang,3,sanggau,67,sarawak,1,sekadau,13,sekayam,1,selayar,1,semarang,6,Serang,24,seruyan,1,siak,1,siantar,5,sibolangit,1,Sibolga,4,sidempuan,1,sidoarjo,29,Simalungun,264,singkawang,42,sinjai,1,sintang,64,sipirok,2,situbondo,1,solo,1,solok,1,sorong,67,sorong selatan,20,Sosial,14,sragen,1,stabat,33,Suap,1,Subang,10,subulussalam,4,sukabumi,10,sukadana,1,Sulawesi Tengah,1,sulsel,5,sulteng,2,sumatera,1,sumbar,1,sumbawa barat,3,sumenep,1,sumsel,3,sumut,19,Sungai Ambawang,2,surabaya,43,surakarta,5,tambraw,2,tana tidung,1,tana toraja,1,tanah karo,2,tangerang,4,tangerang selatan,2,tanggamus,59,tanjabtim,15,tanjung agung,1,tanjung enim,7,tanjung lalang,1,Tanjung Pinang,1,tanjungbalai,3,tanjungpandan,5,tapanuli selatan,4,Tapsel,5,tarutung,1,tasikmalaya,79,tebing tinggi,8,Teekini,1,Terkini,10498,Terkini kediri,1,Terkino,1,Terkinu,2,Terlini,1,ternate,3,tidore,1,toba,2,touna,19,trenggelek,2,tuban,1,tulang bawang,36,tulungagung,25,way kanan,3,wonogiri,2,wonosobo,3,yalimo,1,yogyakarta,4,
ltr
item
radarkriminal.com: Peneliti Fakultas Perikanan Unkhair Ternate,Temukan “Force Species” Jenis Ikan Air Tawar di Pulau Halmahera
Peneliti Fakultas Perikanan Unkhair Ternate,Temukan “Force Species” Jenis Ikan Air Tawar di Pulau Halmahera
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijJUeVeXVrW8KUsnw-Kug5hFOaF0GjFh3qY5fs4rxYb8jofi8WQ2bFJh6yRdLJ5vnj_HcwFfLIuDwf0vPxJMcRck80HHckRjBXqbDif1I-V4rR08ErEMk470lbPvtRQRI74pvjPUOh-CMEHSm4y_CJJ6aTNyiqLC4LdbrQ3w5_-oPXaP3rOdzuBDlF/s1600/IMG-20230408-WA0103.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijJUeVeXVrW8KUsnw-Kug5hFOaF0GjFh3qY5fs4rxYb8jofi8WQ2bFJh6yRdLJ5vnj_HcwFfLIuDwf0vPxJMcRck80HHckRjBXqbDif1I-V4rR08ErEMk470lbPvtRQRI74pvjPUOh-CMEHSm4y_CJJ6aTNyiqLC4LdbrQ3w5_-oPXaP3rOdzuBDlF/s72-c/IMG-20230408-WA0103.jpg
radarkriminal.com
https://www.radarkriminal.com/2023/04/peneliti-fakultas-perikanan-unkhair.html
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/
https://www.radarkriminal.com/2023/04/peneliti-fakultas-perikanan-unkhair.html
true
1345356970573142364
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy