SIMALUNGUN, RK Perumnas Mutiara Lanbow Blok-N Nomor. 13 Huta IV Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, digegerkan dengan pene...
SIMALUNGUN, RK
Perumnas Mutiara Lanbow Blok-N Nomor. 13 Huta IV Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, digegerkan dengan penemuan mayat wanita dan pria didalam rumah. keduanya adalah ibu dan anak.sekira pukul 11.30 WIB, Selasa (18/4/2023).
Diketahui Identitas korban Ernawati(42) boru Hutapea, pekerjaan Bidan Pegawai Puskesmas, bersama dengan ferdinan(12) yang masih duduk dikelas V Sekolah Dasar,dengan alamat asal di Huta IV Bah Gunung, Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun.
Dengan digegerkan penemuan mayat tersebut,Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., turun langsung pimpin Personel Satreskrim Polres Simalungun guna melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) .
Kejadian ini bermula ketika salah seorang warga, Boru Pasaribu hendak berkunjung kerumah Ernawati dan mencium aroma bau yang tidak sedap, dia membuka pintu rumah dan teriak histeris melihat Ernawati dan anaknya Ferdinan sudah tidak bernyawa dan tergeletak di lantai kamar, sedangkan 1 (satu) unit mobil Daihatsu Sigra dan 1 (satu) unit sepeda motor Supra X 125 masih terparkir diteras rumah korban.
Kemudian salah satu tetangga dari korban Ernawati menuturkan,bahwasanya “Sudah ada seminggu bang tidak ada kedengaran aktivitas di rumah korban, terakhir saya melihat Kamis kemaren dan saya juga sudah mencium aroma tidak sedap,saya pikir hanya bau bangkai binatang saja, baru tadi lah ketahuan adanya mayat di dalam rumah itupun diketahui oleh keluarganya yang hendak berkunjung”, Ucapnya.
Kapolres menjelaskan bahwa pada olah TKP, polisi menemukan benda tanjam pisau yang memiliki bercak darah,diperkirakan temuan mayat tersebut sudah lebih dari 2 x 24 jam.kedua korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai dalam kamar tidur.dibeberapa lokasi juga ditemukan ceceran darah seperti dapur rumah korban dan ruang tamu.
korban meninggal dunia belum dipastikan karena masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat Satu Medan.langkah yang sudah dilakukan yaitu Pihak Kepolisian Resor Simalungun telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, selanjutnya akan dilakukan kembali olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) lanjutan pada hari Rabu dengan melibatkan team Lab Forensik Polda Sumut.Sejumlah barang bukti telah diamankan guna mengungkap perkara dari TKP.
Dengan kejadian penemuan mayat yang sudah menggegerkan warga,diduga sementara ini,kedua korban meninggal karena adanya tindakan kekerasan.Kapolres pun meminta dukungan kepada semua instansi agar bersama sama berdo,a agar cepat terungkap kasus ini,"Ungkap AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H.
(Triono)
COMMENTS