SIMALUNGUN, RK Perawatan tanaman belum menghasilkan (TBM) menjadi faktor penting bagi perusahaan perkebunan. Selain menjadi patokan keberhas...
SIMALUNGUN, RK
Perawatan tanaman belum menghasilkan (TBM) menjadi faktor penting bagi perusahaan perkebunan. Selain menjadi patokan keberhasilan, juga menjadi awal kerugian bagi perusahaan apabila tersia-siakan.
Disalah satu PTPN 4 tepatnya Unit Dolok Sinumbah(DOSIN),afdiling 1 kecamatan tanah Jawa,kabupaten Simalungun,terlihat puluhan hektar
TBM yang berada tepat dibelakang pabrik kelapa sawit (PKS),diduga tidak terawat dengan semestinya,pantauan media ini,Jum,at 14/04/2023 jam 08.00 wib.
Terlihat tumbuhan macuna banyak menjalar menutupi tanaman sawit , anak kayu juga tumbuh tinggi subur dilokasi.
Tumpukan janjangan kosong (jankos) berserak dan menumpuk dibawah pohon yang ditutupi tumbuhan macuna.
Perawatan TBM terkesan seperti orang yang lagi cuci muka,terlihat bagian luar dan pinggir saja yang bagus,tapi didaerah dalam buruk.
Oleh sebab itu, perawatan secara dini sangat penting dilakukan bagi pertumbuhan tanaman sawit, dimana ke depannya dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi perusahaan, agar berimbang.
Ternyata masalah pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) di PTPN 4 saat ini sudah menjadi hal yang biasa, padahal perawatan sengaja dianggarkan untuk pencapaian produksi yang maksimal dan surflus hasil Produksi pada aset jangka panjang perusahaan untuk kedepan nya.
Tim media pun mencoba mengkonfirmasi kepada Asisten Afdiling l Bapak RUDI melalui pesan Wahtsapp keno 08137543xxxx."Ini saya pelatihan Bang.terima kasih infonya.pekerjaan lagi on progres dan saat ini masih di bLok 21 D.
ini yang Abang photo blok 21A.3-4 hari lagi pekerjaan khemis baru pindah ke Blok 21A.tp gitu pun ini biar saya sampaikan ke Mabes biar besok tenaga ada yang diarahkan ke blok 21A belakang PKS." Ungkap Asisten.
Jika hal ini dibiarkan tentu perusahaan bisa merugi, kita tahu bahwa Perkebunan Nusantara IV berkomitmen tentang penerapan Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia atau Indonesian Sustainable Palm Oil Certification System (ISPO) telaksana di seluruh unit kebunnya,dan keseluruhan ketentuan sertifikat ISPO dilaksanakan perusahaan perkebunan tanaman kelapa sawit,termasuk pemeliharaan tanaman belum menghasilkan, sehingga perusahaan menggelontorkan anggaran yang cukup besar untuk perawatan tanaman kelapa sawit.
Namun bisa saja ada oknum oknum yang ingin menguras keuntungan dari perusahaan berplat merah ini.
(TRI / lembaga Tinggi D 857)
COMMENTS